SuaraBogor.id - Pengacara kondang Farhat Abbas menyambangi sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bogor. Kedatangannya ke 'Kandang Banteng' itu untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota Bogor.
Ini kali kedua Farhat Abbas ke Sekretariat PDIP Kota Bogor, kedatangannya kini untuk mengembalikan formulir lengkap sekaligus memaparkan visi dan misi sebagai syarat pendaftaran Calon Wali Kota Bogor.
Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Dadang I Danubrata, Ketua BPPEMILU Vayireh Sitohang, dan anggota pengurus pun menyambut kedatangan Farhat Abbas untuk kedua kalinya itu.
Farhat Abbas mengungkapkan pengembalian formulir pendaftaran ini bertujuan untuk memaparkan visi dan misinya kepada PDIP. Ia yakin visi dan misinya sejalan dengan partai berlabang banten moncong putih itu.
"Tentunya dalam menghadapi kontestasi Pilkada Kota Bogor ini saya mempunyai visi yakni Bogor Bermanfaat (Bersih, Mandiri Friendly, Aman, Adil dan Terbaik)," kata pengacara kondang itu dikutip dari BogorDaily (Jaringan SuaraBogor.id), Minggu (21/4/2024).
"Kemudian tentang peningkatan ekonomi, pendidikan dan kesehatan serta pemerataan, keadilan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA). Selanjutnya kearifan budaya, semangat gotong royong dan kekeluargaan itu yang paling utama," imbuh Farhat Abbas.
Menurutnya, kekeluargaan merupakan aspek kunci dalam membangun Kota Bogor. Kata dia, keluarga adalah bagian dari persatuan yang kuat untuk membangun kota bersama-sama.
Farhat Abbas pun mengaku dirinya telah menyiapkan strategi untuk melibatkan masyarakat dalam proses politik di Kota Bogor alias Pilkada Bogor yang bakal digelar November 2024 mendatang.
"Untuk persiapan, perahu (partai politik) yang utama dulu. Untuk calon wali kota itu bagaimana kita bisa menginjak titik-titik temu dengan masyarakat. Jadi man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh maka dia yang berhasil," kata Farhat Abbas.
Ia pun menggarisbawahi pentingnya interaksi langsung dan mendalam dengan masyarakat Kota Bogor.
"Makanya kita akan coba dari hati ke hati, face to face dengan masyarakat bahwa kita bukan hanya ingin dikenal sebagai pemimpin, tapi ingin lebih mengenal masyarakat yang akan memilih dan dipimpin nanti," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Tragedi Majelis Taklim Ambruk di Bogor, 3 Fakta Pilu yang Mencengangkan
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Miris, Dikerubungi Lalat di Pinggir Kali Puncak, Bayi Perempuan Ini Bertahan Hidup
-
Dibakar Hidup-Hidup! Tragedi Mengerikan yang Terungkap dari Rekaman CCTV Sebuah Ruko di Ciangsana
-
Kisah Tragis di Balik Dinding Ruko Pecel Lele, Mengapa Remaja 16 Tahun Tega Habisi Keluarganya?
-
Gercep Klaim! Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Gratis Langsung Cair Tanpa Ribet!
-
Warisan Pecel Lele Berujung Maut di Tangan Cucu