SuaraBogor.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) membuka posko kesehatan gratis di Terminal Baranangsiang.
Hal ini dilakukan dalam rangka persiapan mudik Idulfitri 1446 Hijriah.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengecek langsung keberadaan posko kesehatan ini bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, Kamis (27/3/2025).
Terlihat penumpang maupun sopir antusias memanfaatkan fasilitas ini untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka.
Dedie Rachim mengatakan bahwa, berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala Terminal Baranangsiang, saat ini terjadi peningkatan jumlah pemudik sebesar 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, keberadaan posko kesehatan ini sangat penting untuk mengecek kesehatan para pengemudi yang membawa pemudik ke daerah asalnya masing-masing.
"Iya, artinya tentu dalam kondisi seperti ini Pemkot bersama unsur terkait harus bisa memastikan warga diantar sampai ke daerah masing-masing dengan selamat," ujarnya.
Dedie Rachim menambahkan, untuk itu setiap pengemudi harus dipastikan tidak memiliki masalah kesehatan, agar mereka dapat membawa kendaraan dalam keadaan prima.
"Mari kita laksanakan program ini untuk memastikan semua unsur yang terlibat dalam mudik Lebaran ini berlangsung aman dan sehat," ujarnya.
Baca Juga: Kabut Tebal Ganggu Jarak Pandang di Puncak, Pemudik Harus Waspada
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengatakan bahwa pada masa libur dan cuti bersama Idulfitri, Dinkes melaksanakan serangkaian pelayanan kesehatan yang beroperasi mulai tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April 2025.
"Di pos ini, petugas melayani pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi petugas serta masyarakat di pos pelayanan. Satu Pos Terpadu di Terminal Baranangsiang dilayani oleh petugas dari UPTD PSC Gesit 119, sementara 6 Pos Pam/Korwil Kecamatan dilayani oleh petugas dari puskesmas, yang berlokasi di Pos Pam Kecamatan," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya menyiapkan tenaga kesehatan dan non kesehatan yang bertugas sebanyak 510 orang.
"Seluruh pelayanan kesehatan diberikan secara gratis. Selain itu, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) membuka posko kesehatan yang diberi nama Posko Organisasi Profesi Pro Perempuan (OPOR) Bu Bidan di sejumlah titik mudik guna mendekatkan akses layanan kebidanan kepada pemudik perempuan dan anak-anak," ucapnya.
Sopir MGI jurusan Bogor-Garut, Deni Ayep Permana, mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya posko kesehatan ini, sehingga ia bisa mengetahui kondisi kesehatannya.
"Alhamdulillah, ada pemeriksaan gratis ini. Saya jadi tidak khawatir kalau terjadi apa-apa pada diri saya ketika membawa kendaraan. Karena kan kita bawa kendaraan kadang malam, kadang pagi," ujarnya.
Dari pemeriksaan ini, ia pun mendapat hasil yang baik, dengan kondisi sehat.
Dengan bukti surat keterangan dari petugas kesehatan, ia bisa memastikan kepada penumpangnya bahwa dirinya sedang berkendara dalam kondisi prima.
"Tadi sudah diperiksa semua. Ada psikolog juga, pemeriksaan tensi darah, gula darah, dan kondisi mata. Alhamdulillah, hasilnya sehat. Ini juga dikasih surat keterangannya," ucapnya.
Informasi Tambahan Untuk Pemudik
Berikut Ini Tips Mudik Aman
Mudik Lebaran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dipersiapkan dengan baik. Berikut beberapa tips agar perjalanan mudik Anda aman dan nyaman:
1. Persiapkan Kendaraan dengan Baik
Periksa kondisi mesin, oli, rem, ban, dan aki.
Pastikan bahan bakar terisi penuh sebelum berangkat.
Bawa perlengkapan darurat seperti ban serep, dongkrak, dan toolkit.
2. Pastikan Kondisi Fisik Prima
Istirahat cukup sebelum perjalanan.
Jangan memaksakan diri menyetir dalam kondisi mengantuk.
Jika perjalanan jauh, istirahat setiap 3-4 jam.
3. Manfaatkan Teknologi untuk Pantau Lalu Lintas
Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kepadatan jalan.
Ikuti akun resmi Dishub atau kepolisian untuk info arus mudik.
4. Bawa Bekal dan Uang Tunai Secukupnya
Siapkan makanan ringan dan air mineral untuk di perjalanan.
Simpan uang tunai secukupnya untuk tol dan kebutuhan mendesak.
5. Waspada Keamanan dan Barang Bawaan
Simpan barang berharga di tempat aman dan jangan mencolok.
Pastikan rumah yang ditinggalkan aman (kunci pintu, cabut listrik yang tidak perlu).
Laporkan ke RT/RW atau tetangga jika meninggalkan rumah dalam waktu lama.
6. Hindari Jam-Jam Padat
Berangkat lebih awal atau setelah puncak arus mudik.
Jika menggunakan transportasi umum, beli tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan.
Berita Terkait
-
Kabut Tebal Ganggu Jarak Pandang di Puncak, Pemudik Harus Waspada
-
Bupati Bogor Jamin Investor Tak Perlu Cemas Usai Penyegelan Tempat Wisata
-
Kemenimigrasian Pangkas Anggaran Negara Puluhan Miliar Rupiah Lewat Remisi
-
Ribuan Warga Bogor Tersenyum Lebar, Bupati Rudy Susmanto Lepas Mudik Gratis
-
Puncak Arus Mudik di Bogor Diprediksi Besok, Jalur Saat Ini Masih Lengang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Razia Pajak 3 Hari di Simpang Sentul Bogor: Siapa Belum Bayar Kena Cekal!
-
Bikin Penasaran! Abdul Khoir Punya Rencana Ini Untuk Susukan Bojonggede
-
Jalur 4 Stasiun Depok Lumpuh Sempat Kacaukan KRL, Sekarang Rute Bogor-Jakarta Normal Lagi
-
Rahasia Mendapatkan Ratusan Ribu dari 5 Link DANA Kaget, Cepat Sebelum Kehabisan Kuota!
-
Lunasi Pajak Kendaraan atau Surat Tilang Menanti, Inilah Fokus Operasi Zebra di Simpang Sentul