SuaraBogor.id - Operasional Biskita ini menjadi salah satu "quick wins" (program percepatan) dari pemerintahan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.
Biskita Trans Pakuan akan segera kembali mengaspal. Saat ini, tahapan proses telah sampai pada persiapan dan penyediaan layanan operator bis sedang untuk operasional Buy The Service (BTS) di Kota Bogor.
Sesuai aturan, pengadaan operator dilakukan melalui e-tendering atau e-purchasing, yaitu tata cara pembelian barang/jasa melalui sistem katalog elektronik (e-catalogue) yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Proses tersebut dilakukan melalui e-Katalog V6 atau INAPROC Katalog Elektronik.
Saat ini, beberapa operator sudah membuat etalase di INAPROC Jasa Operator Bus Sedang.
Baca Juga: Trauma Wisatawan Harus Diobati, Dedie Rachim Ambil Tindakan Tegas
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menjelaskan bahwa proses e-Katalog ini dilakukan setelah sebelumnya melalui penganggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor.
Perpindahan alokasi anggaran ini dilakukan setelah subsidi Biskita Trans Pakuan dari Kementerian Perhubungan diputus dan dialihkan ke Kota Bogor.
“Kemudian selanjutnya, kita melanjutkan operasional Biskita karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Masyarakat sudah menunggu dan ini sudah menjadi kebutuhan,” jelas Dedie Rachim, Sabtu (29/3/2025).
Dedie menambahkan, dalam waktu dekat, Biskita ditargetkan segera kembali beroperasi.
“Ini menjadi prioritas dalam 100 hari quick wins pemerintahan Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin,” ujarnya.
Baca Juga: Pemudik Full Senyum! Posko Kesehatan Gratis Siaga di Jalur Mudik Bogor
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, menjelaskan bahwa proses penentuan penyedia atau operator yang dipilih akan memakan waktu satu hingga dua hari.
“Ditargetkan pada 8 April 2025, Biskita sudah bisa beroperasi kembali. Jadi, memang membutuhkan waktu dari proses purchasing hingga pelaksanaan, kurang lebih satu minggu, bertepatan dengan mulainya kembali aktivitas warga,” ujar Marse.
Setelah para penyedia atau calon operator membuat etalase di e-Katalog V6, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, melalui Dinas Perhubungan, akan menentukan penyedia layanan berdasarkan kualitas dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah dibuat dan diusulkan.
“Jadi, kita yang memilih. Prosesnya menggunakan versi 6 (e-Katalog V6). Kami juga meminta pendampingan dari LKPP dan PBJ terkait proses tersebut, yang diperkirakan akan selesai dalam minggu ini,” jelasnya.
Pada tahap awal, akan ada dua koridor yang kembali beroperasi mulai 8 April 2025.
Untuk besaran tarif, masih akan sama dengan tarif sebelumnya hingga nanti dilakukan kajian ulang untuk menentukan tarif khusus bagi pelajar dan lansia.
Informasi Tambahan Untuk Pemudik
Berikut Ini Tips Mudik Aman
Mudik Lebaran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dipersiapkan dengan baik. Berikut beberapa tips agar perjalanan mudik Anda aman dan nyaman:
1. Persiapkan Kendaraan dengan Baik
Periksa kondisi mesin, oli, rem, ban, dan aki.
Pastikan bahan bakar terisi penuh sebelum berangkat.
Bawa perlengkapan darurat seperti ban serep, dongkrak, dan toolkit.
2. Pastikan Kondisi Fisik Prima
Istirahat cukup sebelum perjalanan.
Jangan memaksakan diri menyetir dalam kondisi mengantuk.
Jika perjalanan jauh, istirahat setiap 3-4 jam.
3. Manfaatkan Teknologi untuk Pantau Lalu Lintas
Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kepadatan jalan.
Ikuti akun resmi Dishub atau kepolisian untuk info arus mudik.
4. Bawa Bekal dan Uang Tunai Secukupnya
Siapkan makanan ringan dan air mineral untuk di perjalanan.
Simpan uang tunai secukupnya untuk tol dan kebutuhan mendesak.
5. Waspada Keamanan dan Barang Bawaan
Simpan barang berharga di tempat aman dan jangan mencolok.
Pastikan rumah yang ditinggalkan aman (kunci pintu, cabut listrik yang tidak perlu).
Laporkan ke RT/RW atau tetangga jika meninggalkan rumah dalam waktu lama.
6. Hindari Jam-Jam Padat
Berangkat lebih awal atau setelah puncak arus mudik.
Jika menggunakan transportasi umum, beli tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan.
Berita Terkait
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Escape to Bogor: 7 Tempat Wisata Sejuk untuk Refreshing Saat Libur Lebaran
-
Viral Perangkat Desa di Bogor Diduga Minta Jatah THR Ratusan Juta ke Perusahaan
-
Ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 2025, Pertamina Menyatakan Tetap Operasional 24 Jam
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan