Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor

SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin, bersama jajaran Pemerintah Kota Bogor, menggelar Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah di Kebun Raya Bogor pada Senin (31/3) pagi.

PT Mitra Natura Raya (MNR), sebagai mitra strategis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam pengelolaan Kebun Raya Bogor, menyambut baik pelaksanaan kegiatan rutin yang diadakan Pemkot Bogor setiap Hari Raya Idulfitri.

“Kami sebagai mitra pengelola Kebun Raya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya warga Kota Bogor. Shalat Idulfitri di Kebun Raya Bogor adalah tradisi yang telah berlangsung lama, dan kami akan terus mendukungnya guna meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Vice President PT Mitra Natura Raya, Andreas F. Kindangen, dalam keterangannya di Kota Bogor, Minggu.

General Manager Corporate Communication PT Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin, menambahkan bahwa Shalat Idulfitri merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Kifayatul Abidin Kebun Raya Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pengelola Kebun Raya Bogor dan masyarakat sekitar.

Shalat Idulfitri akan dilaksanakan di area Reinwardt, dekat Ecodome. Jamaah dapat langsung datang ke Kebun Raya Bogor pada Hari Raya Idulfitri dan masuk melalui Pintu 3 tanpa dikenakan biaya tiket masuk. Shalat akan dimulai pukul 06.00 hingga 08.00 WIB.

Setelah shalat, pengunjung diharapkan meninggalkan area Kebun Raya untuk melanjutkan aktivitas di luar. Seperti tahun sebelumnya, mayoritas jamaah berasal dari masyarakat sekitar Kebun Raya Bogor, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat Kota Bogor.

Untuk tahun ini, Shalat Idulfitri akan dipimpin oleh imam Wildan Alwi, juara MTQ internasional, sedangkan khatib adalah Endin Mujahidin, yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor.

Pada pelaksanaan tahun 2024, jumlah jamaah yang hadir mencapai sekitar 2.000 orang. Jamaah mulai berdatangan sejak pukul 05.30 hingga 07.00 WIB dengan tertib.

“Kami berharap tahun ini jamaah dapat melaksanakan shalat dengan lebih khusyuk dan nyaman di tengah suasana Kebun Raya Bogor yang dikelilingi aneka tumbuhan hayati. Kami juga berharap setelah shalat, jamaah dapat melanjutkan silaturahmi dengan keluarga di rumah,” ujar Zaenal, yang juga Wakil Ketua DKM Masjid Kifayatul Abidin Kebun Raya Bogor dilansir dari Antara.

Baca Juga: Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman

Selain Shalat Idulfitri, Kebun Raya Bogor juga menghadirkan bazar “Taman Hari Raya” selama masa libur Lebaran, yang telah menjadi tradisi tahunan. Untuk menyambut libur Lebaran, Kebun Raya Bogor melakukan peningkatan berbagai fasilitas umum serta menambah jumlah tenaga kerja guna memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi pengunjung.

Informasi Tambahan Untuk Pemudik

Berikut Ini Tips Mudik Aman

Mudik Lebaran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dipersiapkan dengan baik. Berikut beberapa tips agar perjalanan mudik Anda aman dan nyaman:

1. Persiapkan Kendaraan dengan Baik

Periksa kondisi mesin, oli, rem, ban, dan aki.

Pastikan bahan bakar terisi penuh sebelum berangkat.

Bawa perlengkapan darurat seperti ban serep, dongkrak, dan toolkit.

2. Pastikan Kondisi Fisik Prima

Istirahat cukup sebelum perjalanan.

Jangan memaksakan diri menyetir dalam kondisi mengantuk.

Jika perjalanan jauh, istirahat setiap 3-4 jam.

3. Manfaatkan Teknologi untuk Pantau Lalu Lintas

Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kepadatan jalan.

Ikuti akun resmi Dishub atau kepolisian untuk info arus mudik.

4. Bawa Bekal dan Uang Tunai Secukupnya

Siapkan makanan ringan dan air mineral untuk di perjalanan.

Simpan uang tunai secukupnya untuk tol dan kebutuhan mendesak.

5. Waspada Keamanan dan Barang Bawaan

Simpan barang berharga di tempat aman dan jangan mencolok.

Pastikan rumah yang ditinggalkan aman (kunci pintu, cabut listrik yang tidak perlu).

Laporkan ke RT/RW atau tetangga jika meninggalkan rumah dalam waktu lama.

6. Hindari Jam-Jam Padat

Berangkat lebih awal atau setelah puncak arus mudik.

Jika menggunakan transportasi umum, beli tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan.