SuaraBogor.id - Bagi anak muda atau mahasiswa yang sedang mencari mobil bekas dengan gaya elegan, performa mumpuni, dan harga terjangkau, mobil Eropa bisa menjadi pilihan menarik.
Meski kerap dianggap mahal dalam hal perawatan, beberapa model mobil Eropa bekas kini bisa didapat dengan harga di bawah Rp60 juta, dan masih layak digunakan untuk transportasi harian seperti ke kampus atau tempat kerja.
Berikut ini adalah deretan mobil bekas Eropa yang cocok untuk anak muda, dengan spesifikasi, kelebihan, kekurangan, dan estimasi pajak tahunannya:
1. BMW E36 318i (1992–1998)
Harga Pasaran: Rp45 juta – Rp60 juta
Spesifikasi Umum:
- Mesin: 1.800 cc, 4 silinder
- Tenaga: 113 hp
- Transmisi: Manual / Otomatis
- Konsumsi BBM: ±10–12 km/liter
- Kapasitas: 5 penumpang
Kelebihan:
- Desain klasik sporty yang masih keren hingga sekarang
- Handling mantap dan stabil di kecepatan tinggi
- Kabin luas dan nyaman untuk perjalanan harian
Kekurangan:
- Sparepart tidak sebanyak mobil Jepang, dan kadang harus inden
- Biaya perawatan lebih mahal, terutama untuk transmisi otomatis
- Harus selektif saat membeli karena banyak unit sudah dimodifikasi
Perkiraan Pajak Tahunan: Sekitar Rp1,2 juta – Rp1,6 juta
Baca Juga: Pencari Kerja Merapat! Ini Daftar 5 Perusahaan di Bogor yang Buka Lowongan
2. Peugeot 206 (2001–2007)
Harga Pasaran: Rp30 juta – Rp50 juta
Spesifikasi Umum:
- Mesin: 1.360 cc, 4 silinder
- Tenaga: 75 hp
- Transmisi: Manual / Otomatis
- Konsumsi BBM: ±12–15 km/liter
- Kapasitas: 5 penumpang
Kelebihan:
- Desain kompak dan unik, cocok untuk anak muda
- Ukurannya mungil, ideal untuk kota padat
- Irit bahan bakar dan nyaman dikendarai
Kekurangan:
- Sistem elektrik agak sensitif
- Suku cadang perlu dicari di bengkel spesialis Peugeot
- Suspensi agak lembut, kurang cocok untuk jalan berlubang
Perkiraan Pajak Tahunan: Sekitar Rp900 ribu – Rp1,2 juta
3. Opel Blazer DOHC (1996–2002)
Harga Pasaran: Rp35 juta – Rp55 juta
Spesifikasi Umum:
- Mesin: 2.200 cc, 4 silinder DOHC
- Tenaga: ±120 hp
- Transmisi: Manual / Otomatis
- Konsumsi BBM: ±8–10 km/liter
- Kapasitas: 5–7 penumpang
Kelebihan:
- Tampang gagah ala SUV Amerika-Eropa
- Kabin lega, nyaman untuk perjalanan jauh
- Harga sparepart tidak semahal yang dibayangkan jika tahu tempatnya
Kekurangan:
- Boros bahan bakar untuk ukuran mahasiswa
- Dimensi besar, agak sulit parkir di kampus sempit
- Tidak semua bengkel umum paham teknologi mobil ini
Perkiraan Pajak Tahunan: Sekitar Rp1,2 juta – Rp1,5 juta
4. Mercedes-Benz W124 230E (1987–1993)
Harga Pasaran: Rp40 juta – Rp60 juta
Spesifikasi Umum:
- Mesin: 2.300 cc, 4 silinder
- Tenaga: ±130 hp
- Transmisi: Manual / Otomatis
- Konsumsi BBM: ±8–11 km/liter
- Kapasitas: 5 penumpang
Kelebihan:
- Mewah dan berkelas, cocok untuk gaya hidup anak muda elegan
- Sangat nyaman dikendarai
- Mesin tangguh dan awet jika dirawat rutin
Kekurangan:
- Mobil tua, perlu perhatian ekstra terutama sistem kelistrikan
- Ongkos perbaikan cukup tinggi jika kerusakan besar
- Butuh bengkel spesialis Mercy lawas
Perkiraan Pajak Tahunan: Sekitar Rp1,3 juta – Rp1,7 juta
Tips Membeli Mobil Eropa Bekas untuk Anak Muda
- Periksa Riwayat Servis: Pastikan mobil memiliki riwayat servis yang jelas agar tidak terkena mobil bermasalah.
- Cek Onderdil: Lakukan pengecekan komponen fast moving seperti kampas rem, fan belt, dan radiator.
- Pilih Transmisi Manual (jika pemula): Karena transmisi otomatis mobil Eropa lawas sering jadi sumber masalah jika tidak dirawat.
- Gabung Komunitas: Banyak komunitas pengguna Peugeot, BMW, atau Mercy yang bisa membantu memberi referensi bengkel murah dan terpercaya.
Membeli mobil bekas Eropa bukan hal yang mustahil bagi anak muda atau mahasiswa.
Dengan anggaran di bawah Rp60 juta, pilihan seperti BMW E36, Peugeot 206, Opel Blazer, hingga Mercedes W124 bisa jadi kendaraan harian ke kampus sekaligus menunjang gaya hidup.
Namun, pembeli harus bijak dan memahami bahwa memiliki mobil Eropa berarti siap dengan perawatan yang sedikit lebih kompleks dibandingkan mobil Jepang.
Selama dirawat dengan baik, mobil-mobil ini akan tetap nyaman dan stylish digunakan di jalanan kota.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
5 Fakta Pengecatan Pagar Pakansari, Anggaran Rp3 Miliar dan Warna Merah Putih Sambut HUT RI ke-80
-
Transformasi Digital dan Fundamental Kokoh, BRI Catatkan Laba Rp26,53 Triliun
-
Gerebek Karaoke di Cibinong: 5 Fakta Operasi Pekat yang Menjaring 6 PSK dan Satu Pria Hidung Belang
-
Misteri Gudang Miras di Ciampea: Satpol PP Kecele, Temukan Benteng Pemasok Terkunci Rapat
-
Satpol PP Bogor Sapu Jaringan Miras Ilegal di Ciampea, Satu Gudang Besar Terkunci Rapat