Momen Terbaik untuk Memohon
Turunnya hujan adalah salah satu dari beberapa waktu-waktu istimewa untuk berdoa, selain saat sujud dalam salat, di waktu sepertiga malam, dan saat berbuka puasa.
“Saat hujan turun, jangan hanya fokus pada jas hujan dan payung. Gunakan juga waktu itu untuk berdoa. Siapa tahu Allah kabulkan hajat kita,” tutur Ustaz Zainal mengingatkan.
Masyarakat pun diimbau untuk menjaga adab ketika hujan turun, termasuk tidak mengeluh, menjaga lisan, dan tetap bersyukur atas nikmat air hujan yang menjadi sumber kehidupan.
“Mari kita sambut hujan dengan rasa syukur dan doa, bukan keluhan. Hujan membawa keberkahan jika disambut dengan hati yang bersih,” pungkasnya.
Doa Turun Hujan dalam Islam
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk berdoa saat terjadi kekeringan atau kemarau panjang. Berikut adalah doa yang dianjurkan untuk memohon turunnya hujan:
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا، مَرِيئًا، مَرِيعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلًا غَيْرَ آجِلٍ
“Allahumma asqinaa ghaythan mughītsan, mari'an, marī‘an, nāfi‘an ghayra ḍārrin, ‘ājilan ghayra ājil.”
Baca Juga: Musim Kemarau Panjang? Amalkan Doa Turun Hujan Ajaran Rasulullah SAW Ini
Artinya: Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang menyegarkan, menyuburkan, membawa manfaat dan tidak membahayakan, segera dan tidak ditunda.
Menurut Ajaran Umat Muslim
Menurut tradisi kenabian Muslim , selama kekeringan berkepanjangan seorang pria datang kepada Muhammad ketika ia menyampaikan Khotbah (khotbah) shalat Jumat di masjid Al-Masjid an-Nabawi , untuk berdoa dan memohon agar hujan turun, karena manusia dan ternak dan kebun-kebun menderita kekurangan air, dan sebagai tanggapan, Muhammad mengangkat tangannya dalam Dua dan berdoa kepada Tuhan untuk hujan lebat.
Setelah permohonannya dijawab dengan hujan deras selama berhari-hari, Muhammad kembali berdoa kepada Tuhan agar hujan deras berhenti.
Pada kesempatan lain disebutkan bahwa Muhammad keluar dari masjid pada siang bolong menuju lapangan terbuka bersama jemaat imam besar, lalu berdoa memohon hujan, kemudian melaksanakan salat dua rakaat secara berjamaah sambil membaca Al-Fatihah dengan suara keras, seperti yang dilakukannya pada salat Jumat.
Berita Terkait
-
Musim Kemarau Panjang? Amalkan Doa Turun Hujan Ajaran Rasulullah SAW Ini
-
Doa Naik Pesawat 4 Agama dan Tips Nyaman Selama Penerbangan
-
Rahasia Motor Tetap Kinclong di Musim Hujan
-
Inilah Doa-Doa yang Dianjurkan Dibaca di Malam Selasa, Setelah Puasa Senin
-
Doa Khusus Malam Jumat untuk Memohon Rezeki Halal dan Berkah: Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Gebrakan Jumling Pemkab Bogor: 6 Pejabat Top Serentak Blusukan ke Masjid Tiap Pekan, Ini Tujuannya
-
Biar Jujur dan Tak Berbohong, Bawaslu Tanam Pohon Manggis Antikorupsi di Bogor
-
Butuh Uang Tunai Tengah Malam? Ini Daftar Lokasi ATM 24 Jam di Wilayah Ciampea Bogor
-
5 Fakta Pengecatan Pagar Pakansari, Anggaran Rp3 Miliar dan Warna Merah Putih Sambut HUT RI ke-80
-
Transformasi Digital dan Fundamental Kokoh, BRI Catatkan Laba Rp26,53 Triliun