“Dengan Serbukatif, anak-anak dibiasakan untuk mengucapkan hal-hal positif. Orangtua juga harus mencontohkan, karena pola asuh sangat mempengaruhi,” ujarnya.
Para guru dan kepala sekolah pun turut merasakan dampak nyata dari gerakan ini.
Kepala Sekolah SD Kedung Halang 5, Sumarna menuturkan bahwa di sekolahnya ada Taman Serbukatif yang diresmikan oleh Yantie Rachim. Taman itu kemudian dijadikan sebagai sarana edukasi, dimana anak-anak diminta untuk menulis kata-kata positif disana setiap hari mereka melewati taman itu.
“Serbukatif ini memberi pengaruh besar bagi sekolah kami. Satu edukasi yang kami lakukan, ketika salah seorang anak berkata negatif atau kasar, kami akan membawanya ke taman itu dan anak harus membaca tulisan yang ada disitu agar mereka ingat kata positif yang telah mereka tuliskan,” jelasnya.
Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Bogor, Siti Amalia, juga menyampaikan perubahan yang ia rasakan ketika menerapkan program Serbukatif dalam pembelajarannya.
“Saya mengamati perubahan anak-anak dari SD ke SMP, dan memang benar bahwa kita harus menanamkan kata-kata positif di diri mereka. Karena menurut saya, pengaruh gadget itu sangat luar biasa dan Serbukatif hadir untuk mengingatkan kita akan kata positif yang harus kita lakukan,” ucap Siti.
Begitu pula guru dari SDN Cipaku Perumda, Widia Ningrum Sari, menyebut bahwa anak-anak pramuka di sekolahnya bahkan membuat video seribu kata positif dan kini menjadi duta Serbukatif.
“Dengan adanya aksi serbukatif ini menjadikan SDN Cipaku Perumda itu sekolah yang berkata-kata positif, karena dengan satu kata positif ternyata bisa membuat seribu kata kebaikan,” katanya.
Kebanggaan juga dirasakan langsung oleh para siswa yang terpilih sebagai Duta Serbukatif. Siswa SDN Gunung Batu 1, Raden Zara Moira yang terpilih sebagai Duta Serbukatif Kecamatan Bogor Barat menyampaikan rasa bangganya karena bisa terpilih menjadi Duta Serbukatif. Ia mengatakan bahwa kata positif favoritnya adalah semangat.
Baca Juga: 80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
“Kalau semangat, kita jadi lebih antusias belajar. Aku mau mengajak teman-teman untuk jangan ngomong kasar, selalu sopan, dan hormat pada guru maupun orang yang lebih tua,” ujar Zara.
Sementara rekannya, Arjuna Maylodhra Barlian Sudarwis, mengatakan bahwa kata positif favoritnya adalah percaya diri.
“Kata positif yang paling bagus menurutku adalah percaya diri, karena percaya diri itu artinya percaya pada kemampuan diri kita sendiri. Sebagai duta, aku juga harus berkata sopan dan menghormati guru,” ucapnya.
Selain itu, turut dikukuhkan pula para Duta Serbukatif 2025 dari lima wilayah lainnya. Dari Bogor Utara, terpilih Muhammad Faeyza Shakil dan Syadiva Ghitapaty Wirasa dari SDN Banjarjati 9. Sementara Bogor Timur diwakili oleh Zahir Mukti Al Zein dan Jihan Assyfatu Hasna dari SDN Katulampa 1.
Bogor Tengah menghadirkan dua putra-putri terbaiknya, yakni Georgio Gabe Butarbutar dan Gabriela Aulia Rahardjo dari SD Regina Pacis. Dari Tanah Sareal, Jagat Bagja Purwamardika bersama Shakura Sanum Kaisala dari SDN Kebon Pedes 3. Sedangkan dari Bogor Selatan diwakili oleh Haidar Madani dan Nafisa Syawalia Nur Hamid dari SDN Cipaku Perumda.
Tidak hanya itu, Kota Bogor juga menetapkan dua siswa sebagai Duta Serbukatif tingkat kota, yakni Georgio Gabe Butarbutar dari SD Regina Pacis dan Aisha Gwyneth Thahirah dari SDN Gunung Gede.
Berita Terkait
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif