- Anggota DPRD Bogor Desy Yanthi Utami mangkir tugas selama enam bulan.
- Ia beralasan sakit saat video liburannya di luar negeri tersebar luas.
- Badan Kehormatan DPRD kini sedang menyelidiki kasus tersebut.
SuaraBogor.id - Desy Yanthi Utami, anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Partai Golkar, dilaporkan telah mangkir dari tugasnya selama enam bulan, atau absen dalam 12 kali sidang paripurna.
Kasus ini sontak menjadi perbincangan publik, mempertanyakan komitmen dan integritas pejabat yang seharusnya menyuarakan aspirasi rakyat.
Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bogor pun turun tangan.
Menurut ketuanya, Safrudin Bima, Desy Yanthi Utami secara resmi mengajukan izin tidak masuk kerja dengan alasan sakit.
Alasan tersebut didukung oleh surat keterangan sakit yang dikirimkan secara berkala.
"Sakit. Sakit. Ada surat sakitnya," ujar Safrudin, membenarkan alasan resmi yang diterima oleh pihak dewan.
Namun, narasi "sakit" ini mulai goyah ketika informasi lain beredar di kalangan masyarakat.
Di satu sisi, Desy dikabarkan tengah menjalani pengobatan di luar negeri.
Sementara di lain sisi, video-video yang memperlihatkan sosoknya sedang menikmati momen liburan justru tersebar luas.
Baca Juga: Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
Kontradiksi ini menimbulkan kecurigaan dan memaksa Badan Kehormatan untuk melangkah dengan lebih hati-hati.
"Ya kami juga harus berhati-hati. Karena kami tidak tahu seperti apa sakitnya," kata Safrudin.
Situasi menjadi semakin rumit karena pihak BK mengaku kesulitan untuk menjalin komunikasi langsung dengan Desy.
Hal ini tentu menjadi kendala besar dalam proses klarifikasi dan penyelidikan lebih lanjut terkait pelanggaran kode etik yang mungkin terjadi.
"Terus terang, kami agak sulit berkomunikasi dengannya."
Berawal dari guru
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses
-
DPRD Kota Bogor Berkomitmen Perhatikan Kesejahteraan dan Kebutuhan Tenaga Pendidik
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kota Bogor Sampaikan Pentingnya Sinergi untuk Pemerintahan yang Bersih
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka
-
4 Fakta Penting Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Dari Vonis 20 Tahun Hingga Dekam di Lapas Cibinong
-
3 Fakta Mengejutkan dari Kasus Wanita Paruh Baya Tanpa Listrik di Pamijahan
-
Harvey Moeis Resmi Jalani Vonis 20 Tahun Penjara di Lapas Cibinong Bogor
-
5 Poin Penting Video Viral Istri Kades di Cigudeg Pamer Uang: Dari Camat dan Komentar Pedas Netizen