SuaraBogor.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG jawab viral pemakaman Laskar FPI disambut bidadari pelangi di Megamendung, Bogor. Kepala BMKG Citeko, Asep Firman mengatakan pelangi itu muncul karena faktor alam.
Penampakan pelangi di atas makam laskar FPI ditembak mati itu merupakan hal biasa. Obyek tersebut, kata dia, muncul karena ada pembiasan cahaya.
Apalagi, sejak bulan lalu, cuaca di Bogor dan sekitarnya acap tak menentu. Kadang hujan deras, namun kadang juga turun hujan. Sehingga potensi kemunculan pelangi menjadi lebih besar.
“Kejadian itu adalah hal yang biasa. Karena pelangi itu biasanya berasal dari pembiasan cahaya matahari melalui titik-titik air atau hujan. Dan pengamat (orang atau subyek) yang membelakangi matahari itu akan melihat penampakan pelangi,” kata dia.
Viral video pemakaman laskar FPI disambut bidadari pelangi di Bogor. Dalam video itu muncul pelangi di langit, dan dibungkan dengan pemakaman 5 jasad laskar FPI ditembak mati polisi saat mengawal Habib Rizieq Shihab.
Bentangan pelangi itu diklaim muncul di atas kawasan Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor. Pelangi itu muncul dihubungkan dengan penyambutan jenazah Laskar FPI yang dimakamkan di Pondok Pesantren Agrokulturan Markaz Syariah.
Tayangan berdurasi singkat itu banyak beredar di aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan Line. Bahkan, di media sosial, fenomena tersebut ditambahkan narasi seakan-akan ada keajaiban besar terkait kedatangan jenazah Laskar FPI yang tewas ditembak petugas kepolisian.
Pada video itu, kamera menyorot ke arah pelangi yang melengkung di atas permukaan padang rumput.
Kemudian perekam video menyampaikan kekagumannya pada pemandangan tersebut. Dia mengatakan, kemunculan fenomena optik warna-warni tersebut merupakan pertanda kebaikan.
Baca Juga: Kerumunan Megamendung, Akankah Rizieq Shihab Hadir Pemeriksaan Hari Ini?
“Subhanallah, inilah situasi di daerah Megamendung. Masya Allah, para syuhada disambut bidadari pelangi. Masya Allah melambangkan bidadari, Masya Allah, Masya Allah,” ujar pria dalam rekaman video tersebut, dikutip Kamis (10/12/2020).
Pada utas video berbeda, namun masih di lokasi yang sama, yakni Megamendung, perekam lain mengabadikan pemandangan serupa.
Menurutnya, lengkungan pelangi merupakan ucapan selamat datang bagi para jenazah Laskar FPI yang hendak dimakamkan.
“Nih, langit bagus nih. Menyambut para mujahid ini, hari ini dimakamkan di Markas Syariah. Mujahdin, Mujahidin ya Allah,” tutur pria lainnya.
Berita Terkait
-
Waspada! BMKG: Puncak Musim Hujan Ekstrim Terjadi November 2025 - Februari 2026
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi