SuaraBogor.id - Ustaz Haikal Hasan dituding menjual Nabi Muhammad untuk kepentingan FPI. Sebab Haikal Hasan mengklaim almarhum Laskar FPI ditembak mati sedang bersama Nabi Muhammad.
Alasannya Nabi Muhammad mengunjungi seseorang yang mati syahid atau meninggal di jalan Islam.
Hujatan itu disampaikan Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Ahkmad Sahal atau Gus Sahal.
Gus Sahal menyebut Haikal Hassan pecicilan dan berdusta atas nama nabi.
Pernyataan menohok itu disampaikan Gus Sahal lewat jejaring Twitter miliknya, @sahal_as, Kamis (10/12/2020).
Dilihat dari Kanal YouTube Rasil TV, kala itu Haikal Hassan mengenakan baju muslim hijau, lengkap dengan kopiah hitam dan masker.
Haikal Hassan mulanya menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian 6 laskar FPI itu. Dia meyakini, mereka yang mendahului tersebut akan ditempatkan dalam posisi terbaik.
"Ibu dan Bapak yang ditinggalkan, sahabat-sahabat saya, Luthfi, Reza, Faiz Sofyan, Andi, dan Khadafi, antum saat ini sedang bersama Rasulullah SAW," ujar Haikal Hassan.
Haikal Hassan lalu mengisahkan cerita saat dia masih berada di Palestina. Dia mengatakan, di sana banyak orang bahkan termasuk anak-anak yang gentar seolah tak takut mati membela bangsa dan negara.
Baca Juga: Muslimat NU: Ulama Kan Panutan, Harus Tunjukkan Sikap Baik
Pasalnya, sudah tertanam kuat keyakninan bahwa saat meninggal dunia, mereka akan dipertemukan oleh Rasulullah SAW di Surga.
Dalam kasus penembakan 6 laskar FPI, Haikal Hassan menegaskan kematian dalam keadaan baik sejatinya tidak perlu ditangisi.
Haikal Hassan menuturkan, Rasullullah SAW mengunjungi orang-orang yang berduka. Apalagi jika jenazah meninggal dunia dalam kondisi syahid.
Gus Sahal menyoroti Haikal Hassan yang membawa-bawa nama Rasulullah SAW untuk urusan FPI.
"Bawa-bawa nabi untuk urusan FPI? Pecicilan betul... Haikal Hassan jelas berdusta atas nama Nabi," kata Gus Sahal dikutip Suara.com.
Kemudian Gus Sahal mengutip kalimat yang diklaim sebagai penuturan Rasullullah SAW.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI