Kota Bogor Tuan Rumah PORPROV Jabar 2026, Siapkan Kampung Atlet

SuaraBogor.id - Kota Bogor jadi tuan rumah PORPROV Jabar 2026. PORPROV Jabar 2026 adalah Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Barat ke XV Tahun 2026.

Keputusan itu diambil dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat Tahun 2020.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan Pemkot bersama seluruh insan olahraga di Kota Bogor sangat mendukung rencana tersebut.

Selain itu, pihaknya siap mencari suntikan dana untuk pembangunan kampung atlet dalam mendukung even empat tahunan tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 16 Desember: Sore Depok dan Kota Bogor Hujan Sedang

"Mengapa Kota Bogor? Karena sampai saat ini kami belum pernah menjadi tuan rumah Porda, padahal venue olahraga sangat memadai, kita mau bangun Kampung Atlet. Di sisi lain fasilitas penunjang juga baik dan banyak atlet juga pelatih Kota Bogor yang berprestasi di tingkat internasional. Serta yang paling penting, kolaborasi pemerintah, DPRD, KONI, dan seluruh insan olahraga Kota Bogor sudah terbangun dengan sangat baik," ujar Bima, Rabu (17/12/2020).
Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie mengapresiasi keseriusan Pemkot bersama DPRD Kota Bogor agar Kota Bogor menjadi Tuan Rumah PORPROV 2026.

Benn sapaan akrabnya berharap komunikasi dan kolaborasi antara Pemkot Bogor dan KONI Kota Bogor serta KONI Jawa Barat dapat merealisasikannya.

"Ini momentum sejarah untuk Kota Bogor. Sejak pertama kali Porda dilaksanakan, kita belum pernah menjadi tuan rumah. Hari ini sinergitas berbagai stakeholder olahraga terbangun dengan optimal, sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk perkembangan olahraga di Kota Bogor dan Jawa Barat," katanya.

Ketua KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin menyatakan pihaknya akan membawa proposal penawaran rencana ini ke sidang komisi dalam RAT KONI Jawa Barat untuk dapat memberikan keputusan apakah Kota Bogor bisa menjadi tuan rumah perhelatan PORPROV tahun 2026 atau tidak.

"Kota Bogor sudah siap untuk menjadi tuan rumah walaupun masih ada selang waktu beberapa tahun kedepan, tetapi memang persiapan itu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Bogor Bangun RS Darurat