SuaraBogor.id - Sebanyak 54 desa di Cianjur, Jawa Barat, dikabarkan belum mendapatkan akses internet. Padahal, teknologi yang satu itu jadi barang penting di tengah pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 menjadikan akses internet hal esensial termasuk di bidang pendidikan. Hal itu lantaran kegiatan tatap muka dihindari demi memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus Corona.
Berdasarkan data dari Diskominfo Kabupaten Cianjur, sebanyak 54 desa yang ada di beberapa kecamatan seperti di wilayah Cianjur Selatan hingga Utara Kabupaten Cianjur masih blank spot atau tidak memiliki akses internet.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Cianjur, Teddy Artiawan menuturkan, 54 desa yang tidak memiliki akses internet sebagian besar di Cianjur wilayah Selatan.
Baca Juga: Covid-19: Swedia Gagal Lindungi Lansia
"Desa di Cianjur Selatan yang memang kendalanya letak geografis jarak dan kontur bukit seperti itu. Ini memang menjadi kendala di Cianjur kaitan dengan belajar daring ataupun menggunakan kondisi saat ini menggunakan online," kata Teddy dikutip dari Ayobandung.com--jaringan Suara.com, Jumat (18/12/2020).
Kondisi tersebut membuat pemerintah tidak tinggal diam, terang Teddy, telah berkunjung ke Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI melalui Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), R Niken Widiastuti.
"Bahkan, kami juga berkunjung ke Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Provinsi Jawa Barat. Bahkan, Indosat sudah mau membangun kerjasama di Cikadu," terangnya.
Secara perlahan, Kominfo Jawa Barat akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) untuk membangun sutet atau BTS.
"Akan dibangunkan oleh BAKTI, kemudian nanti indeksnya bisa diakses oleh beberapa penyedia jasa internet ke sana kaitan dengan internet tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Mulai Tahun Depan, Bansos Sembako di DKI Diganti BLT, Dibagi Selama 6 Bulan
Saat ini, baru Kecamatan Agrabinta, Sindangbarang, Cidaun, dan Cikadu yang sudah bisa menakses internet. Mengingat, ada persyaratan berupa Bumdesma yang difasilitasi DPMD Cianjur.
"Secara resmi sudah meminta langsunh ke Gubernur Jawa Barat maupun pemerintah pusat agar mendapat bantuan untuk membuka akses internet bagi ke 54 desa,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Trading dengan Broker Forex BAPPEBTI Lebih Aman bagi Trader Indonesia
-
Bagaimana Cara Jitu Agar Anak Tidur Malam di Bawah Jam 10 ?
-
5 Mobil Bekas Terlaris di Indonesia dengan Harga di Bawah Rp 100 Juta, Cek Daftarnya di Sini
-
Ingin Kuliah Gratis? Ini Daftar Lengkap Beasiswa Yang Bisa Kamu Kejar: Siap Wujudkan Mimpimu
-
Panduan Lengkap Memilih Pemanas Air yang Tepat untuk Rumah