SuaraBogor.id - Ustaz Haikan Hassan dilaporkan polisi karena koar-koar bertemu Nabi Muhammad. Lalu apa yang harus dilakukan jika mimpi bertemu Nabi Muhammad?
Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ajengan Wawan Gunawan Abdul Wahid mengungkapkan ada banyak hadis sahih yang meriwayatkan mimpi bertemu Rasulullah.
Dalam hadis-hadis tersebut disebutkan bahwa siapapun yang bermimpi melihat Nabi, maka sungguh orang itu telah melihat Rasulullah tersebab setan takan mampu menyerupai tubuhnya.
Orang yang bertemu dengan Rasulullah dalam mimpi merupakan anugrah dari Allah Swt. Akan tetapi pengalaman tersebut tidak perlu disampaikan kepada publik lantaran dikhawatirkan menimbulkan pemahaman yang lain.
Baca Juga: Haikal Hassan Mimpi Ketemu Nabi Dilaporkan ke Polisi, Polda: Masih Diteliti
“Biasanya Muhammadiyah tidak membahas perihal yang seperti itu. Karena dikhawatirkan menimbulkan pemahaman yang lain. Bahwa misalnya itu terjadi, orang Muhammadiyah tidak terbiasa mengungkap hal itu,” tutur dosen Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga ini seperti ditulis situs resmi Muhammadiyah.
Ajengan Wawan menjelaskan bahwa pertemuan seseorang dengan Rasulullah dalam sebuah mimpi merupakan pertanda dari penghayatan relijius dan bagian dari kesadaran irfani.
Ia juga menuturkan bahwa ulama besar sekelas Ahmad Dahlan pasti pernah merasakan pengalaman tersebut, namun dirinya memilih untuk tidak menyampaikannya pada khalayak ramai.
“Tidak mungkin Ahmad Dahlan tidak mengalami mimpi tersebut. Siapa yang meragukan kesalehan beliau? Tapi beliau lebih memilih untuk diam dan tidak menceritakannya kepada siapapun,” imbuhnya.
Kalaupun seseorang pernah mengalami mimpi itu, kata Ajengan Wawan, silakan saja ceritakan. Hanya saja jika mencermati ulama-ulama Muhammadiyah, mereka tidak memiliki kebiasaan untuk mengumbar pengalaman tersebut. Baginya, menahan diri untuk tidak menceritakan mimpi yang seperti itu merupakan satu sikap ketawadhuan.
“Ketika tidak menceritakan mimpi bertemu Nabi, itu bagian dari ketawadhuan, dirinya ingin memperkaya batin relijiusnya,” tambah Ajengan Wawan.
Baca Juga: Dikecam Hina Nabi Muhammad, Kini Presiden Emmanuel Macron Positif Covid-19
Ajengan Wawan juga menuturkan mimpinya seseorang dengan Nabi bisa dialami oleh siapapun. Dalam kegelapanpun masih ada kesalehan, sehingga mereka memiliki potensi untuk bertemu Rasul dalam mimpi.
Berita Terkait
-
Gus Miftah Turun Tangan soal Kisruh Nasab Habib, Ingatkan Bahaya Politik Identitas
-
Apa Keutamaan Puasa Syawal? Puasa Sunah Jauhkan Diri dari Api Neraka, Ini Sabda Rasullah SAW!
-
Sejarah Idul Fitri: Kemenangan Perang Badar hingga Pengganti Tradisi Jahiliyah
-
Perang Badar dan Sejarah Lahirnya Idul Fitri: Kisah di Balik Hari Kemenangan Umat Islam
-
11 Amalan Nabi Muhammad SAW Saat Berpuasa, Raih Pahala Berlipat Ganda
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga