SuaraBogor.id - Uliyah, TKI Arab Saudi injak Al Quran sulit dihubungi keluarga. Uliyah viral di media sosial.
Wanita berjilbab injak Al Quran ini berasal dari Tangerang. Uliyah bekerja di Arab Saudi sebagai PRT atau pembantu. Adik ipar Uliyah, Hafid menjelaskan adiknya sudah 2 tahun.
Uliyah belum bisa dihubungi untuk ditanyakan kebenarannya terkait hal tersebut.
"Dari tadi pagi kita coba hubungi Uliyah tapi nomornya tak aktif. Mungkin masih kerja atau bagaimana, tapi biasanya memang dia bisa dihubungi saat di sini malam hari," kata Hafid.
Baca Juga: Satpol PP Datangi Rumah Wanita Berjilbab Injak Al Quran di Kampung Udik
Hal tersebut diungkapkannya saat SuaraBanten.id berkunjung ke kediaman ibu Uliyah, Aisah di Kampung Udik, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Keluarga syok, Uliyah injak Al Quran. Hafid dan keluarga tak percaya saat melihat Uliyah injak Al Quran, dan fotonya diunggah di Facebook hingga viral.
"Saya dan ibu (Aisah) kaget juga saat orang Kecamatan Mauk datang tadi siang menunjukkan postingan Uliyah. Saya yakin dengan ibu dia tidak akan melakukan itu," ungkapnya, Senin (21/12/2020).
"Foto yang di Facebook itu memang benar wajahnya Uliyah. Tapi kita tidak yakin karena masak berani menjelekkan agamanya sendiri dan juga sudah lama tidak main Facebook," paparnya.
Pernyataan tersebut, Hafid menuturkan, juga dijelaskan kepada pihak kecamatan yang datang saat meminta klarifikasi kepada keluarga.
Baca Juga: Wanita Berjilbab Injak Al Quran di Tangerang Ternyata TKI Arab Saudi
Uliyah juga belum bisa dihubungi untuk ditanyakan kebenarannya terkait hal tersebut.
"Dari tadi pagi kita coba hubungi Uliyah tapi nomornya tak aktif. Mungkin masih kerja atau bagaimana, tapi biasanya memang dia bisa dihubungi saat di sini malam hari," sebutnya.
"Semalam (Minggu, 20/12/2020), menelepon ibunya. Hanya sebentar menanyakan kabar saja. Maka itu saya kaget sekarang melihat postingannya," sambungnya.
Uliyah memang menjadi TKI di Arab Saudi diduga karena terpaksa. Sebab, kata dia, sang suami tidak bekerja alias pengangguran.
"Suaminya enggak kerja. Jadinya Uliyah seperti terpaksa cari uang untuk menghidupi satu anaknya di Arab Saudi. Dan sebenarnya juga tidak pamit ke kita saat pergi," tandasnya.
"Tahunya ibu dikabarkan sama sih Uliyah bahwa sudah di Arab Saudi," lanjutnya.
Hafid meyakini, Uliyah berangkat ke Arab Saudi juga karena paksaan oleh suaminya. Terlebih, kata dia, hubungan rumah tangga Uliyah dengan suaminya sudah tidak harmonis.
"Uliyah dengan suaminya itu menikah siri. Bukan resmi. Jadi nikah sama ustaz saja. Hubungannya saya dengar juga berantem mulu," paparnya.
Karena hubungan yang sudah tidak harmonis, Hafid menyebut, Uliyah bahkan juga sudah memiliki hubungan dengan pria lain asal Karawang.
Hal itu diketahui saat Uliyah bercerita dengan ibunya. Bahkan ibu satu anak ini sempat meminta restu kepada sang ibu karena pria tersebut berniat menikahinya.
"Uliyah kenal dengan pria itu dari media sosial. Kenalnya juga baru setahun belakangan. Tiba-tiba Uliyah minta ijin sama ibu kalau pria itu ingin menikahinya secara online," sebutnya.
"Ibu tidak mengijinkan atau tidak kasih restu karena buat apa menikah dengan lelaki yang belum ketemu secara langsung," tuturnya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Aisah. Dia menyebut, sudah melarang anaknya untuk memiliki hubungan dengan pria asal Karawang.
"Saya bilang sama dia sudah fokus saja mengurusi anak sampai besar. Tidak usah lagi mencari laki lainnya. Dia responsnya nurut tapi enggak tahu sekarang apa masih menjalin hubungan atau tidak," ucapnya.
Aisah juga tidak bisa berbicara banyak saat melihat postingan dari anaknya tersebut. Dia meyakini putrinya tidak akan menistakan agamanya sendiri.
"Tidak mungkin anak saya menistakan agamnya sendiri. Saya dengan bapaknya almarhum mendidiknya dengan agama yang baik," tuturnya sambil sesenggukan.
Aisah meyakini, perbuatan tersebut bukan dilakukan oleh putrinya. Namun ada yang sengaja ingin menjatuhkan nama anaknya.
"Makanya saya berharap jika hal ini karena ada orang dibalik itu bisa diproses hukum dengan kepolisian," sebutnya.
Viral di Facebook
Diberitahakan sebelumnya, Wanita berjilbab injak Al Quran. Diduga wanita berjilbab injak Al Quran ini warga Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Foto wanita berjilbab injak Al Quran itu viral di media sosial Facebook. Dalam foto, ada wajah wanita berjilbab injak Al Quran.
Pantauan SuaraBanten.id, foto tersebut diposting oleh akun Facebook milik @Uul Uul Aje, sudah 12 jam yang lalu atau Minggu (20/12/2020).
Dalam postingannya, Uul Uul Aje menyebutkan, foto tersebut adalah wanita penista agama dan sudah dua kali menginjak Al Quran.
"Lihat orang ini asli Tangerang/Mauk dia sudah dua kali lakukan injak Al Quran, harap dihukum seberat-beratnya," tulis akun tersebut yang dikutip, Senin (21/12/2020).
Dalam berandanya @Uul Uul Aje juga terlihat banyak memposting gambar dari wanita tersebut. Namun dengan caption yang berbeda-beda.
Seperti salah satunya dia meminta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta menindaklanjuti wanita yang disebutnya penista agama itu.
"Harap ditindaklanjuti penista agama Islam. Kami minta untuk Ketua MUI Jakarta menindaklanjuti orang ini ke jalur hukum," sebutnya dalam captionnya itu.
Hal itu pun ditanggapi komentar warganet yang menanyakan nama identitas dari wanita di foto tersebut. Kemudian dijawab @Uul Uul Aje dengan nama Ulfa.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor