SuaraBogor.id - Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung sebut Eks Anggota Komnas HAM Natalius Pigai kadrun Kristen atau kadrun versi agama Kristen. Sebab Pigai menolak ucapan Selamat Natal dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Menag Gus Yaqut.
Nyai Dewi, sapaan akrab Dewi Tanjung kesal. Padahal, apa yang disampaikan Gus Yaqut mengandung nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
Disitat dari akun Twitter pribadinya, Dewi Tanjung mengatakan, Natalius Pigai tak suka ucapan Selamat Natal dari Gus Yaqut, lantaran dia benci pemerintahan Presiden Jokowi. Itulah mengapa, kata Dewi, Pigai sebaiknya jangan tinggal di Indonesia, melainkan ke luar negeri saja.
“Menteri agama (Menag) mengucapkan Selamat Natal, eeeh ada yang ngamuk tuh. Pesan saya untuk kau, Natalius Pigai, kalau kau enggak suka sama Pemerintah Jokowi, silakan kau tinggal di hutan atau keluar dari negara ini,” tulis Dewi Tanjung, Selasa (29/12/2020).
Dewi Tanjung mengaku, selama ini teman-temannya yang beragam Kristen merasa senang saat mendapat ucapan Natal dari orang lain. Sebab, di balik ucapan tersebut, ada rasa saling menghargai dan menghormati. Namun, Pigai justru sebaliknya. Dia menolak ucapan tersebut meski disampaikan langsung pejabat negara.
Menariknya, berkat peristiwa tersebut, Dewi melabeli Natalius Pigai sebagai kadrun yang menganut Kristen.
“Yang saya tahu selama ini, teman-teman yang beragama Kristen itu penuh cinta kasih dan senang diucapin Selamat Natal, apalagi dari Menteri Agama. Eh, ada yang katanya Kristen malah enggak mau terima ucapan Selamat Natal,” terangnya.
“Kalau di Islam, si Natalius Pigai ini masuk golongan kadrun, tapi ini versi Kristen,” sambungnya.
Diketahui, sebelumnya Gus Yaqut menyampaikan ucapan Natal melalui akun media sosial pribadinya. Pada kesempatan itu, dia juga menghaturkan pesan perdamaian dan persatuan antarumat beragama. Publik kemudian merespons pernyataan Gus Yaqut, dan menganggap apa yang dia sampaikan merupakan hal luar biasa.
Namun, seperti yang telah disinggung di awal, Natalius Pigai justru merisak ucapan tersebut. Pigai menyebut, ucapan Natal Gus Yaqut terkesan berlebihan dan tidak tulus dari hati.
Baca Juga: Natalius Pigai: Saya Bukan Cuma Umbar Kata, Tapi Ketua Tim Pembela Ulama
“Ayahku Protestan dan Ibu Katolik. Saya tegas, tidak butuh ucapan Natal ‘tidak tulus’ (dan) juga ‘berlebihan’ dari luar Kristiani. Jalankan saja agamamu dengan benar. Tiap ucapan Natal dari non-Kristiani jarang saya respons karena itu urusan kami, bukan urusan kita,” kata Pigai.
Berita Terkait
-
Salah Baca Zaman? Pakar Sebut Pemerintah Gagal Paham Bahasa Gen Z di Balik Bendera One Piece
-
Bendera One Piece Picu Makar, Tagar 'Gelap' Dibalas Kasar: Pemerintah Anti Kritik?
-
Pakar Skakmat Menteri HAM soal Bendera One Piece: Itu Bukan Makar, Pemerintah Terlalu Baper!
-
Bawa-bawa PBB, Natalius Pigai Larang Bendera One Piece: Kebebasan Berekspresi Bisa Dibatasi Negara
-
Negara Turun Tangan, Kibarkan Bendera One Piece Saat 17-an Dianggap Makar?
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
Terkini
-
Bau Busuk dari Sumur Ungkap Misteri Hilangnya Wanita di Ciseeng, Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari
-
Belajar dari Kasus Artha Gading, Ini Modus Pencurian Wanita Hermes Wajib Diwaspadai Pemilik Toko
-
Bukan Pemain Baru! Pencuri Berlian di Artha Gading Ternyata Pernah Tertangkap di Bogor
-
Sembako Murah, Urus KTP dan Izin di Satu Tempat: Pemkab Bogor Gelar Pesta Rakyat Sebulan Penuh
-
Ribuan Korban Bencana di Bogor Masih Menanti, DPRD Desak Percepatan Pembangunan 1.600 Huntap di 2026