Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 31 Desember 2020 | 09:50 WIB
Ketua Mahkamah Partai Golkar versi Munas Riau 2009, Muladi [suara.com/Kuriawan Mas'ud]

Kabar meninggalnya Muladi membuat Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berduka. Muladi merupakan salah satu Guru Besar Undip.

"Innalillahi wa innailaihi Rojiun Allahumma firlahu warhamhu wafihi wa'fuanhum. Semoga almarhum Prof Dr Muladi SH diampuni segala dosa dan khilafnya serta diterima amal kebajikannya. Aamiin ya Robbal alamin," kata Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama.

Ketua Mahkamah Partai Golkar versi Munas Riau 2009, Muladi [suara.com/Kuriawan Mas'ud]

Yos mengatakan mantan Rektor Undip itu bakal dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

"Saya kurang tahu (penyebab meninggal apakah terkait COVID-19). Menurut info akan dimakamkan di TMP Kalibata," sambungnya.

Baca Juga: Berita Duka, Prof Muladi Meninggal Dunia

Yos menyebut pihaknya berduka karena kehilangan salah satu guru besar terbaiknya. "Keluarga besar Senat Akademik dan Dewan Profesor Universitas Diponegoro kehilangan salah guru besar terbaiknya," ucap Yos.

Untuk diketahui, Muladi merupakan seorang pakar hukum pidana. Muladi sempat menjabat Gubernur Lemhannas dan Ketua Tim Perumus Revisi KUHP.

Load More