Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 06 Januari 2021 | 19:15 WIB
ILUSTRASI mayat bersimbah darah. [Ist]

SuaraBogor.id - Seorang pemuda tewas bersimbah darah di kost Cianjur. Pemuda itu berinisial R berusia 24 tahun.

Dia tewas bersimbah darah di Kampung Rancagoong RT 02 RW 04 Desa Rancagoong Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur. R tewas karena pukulan benda tumpul di sejumlah tubuh korban hasil visum.

Sementara pacarnya, K (24) dalam perawatan insentif di RSUD Sayang Cianjur. Sama dengan R, K juga babak belur dan sempat kritis.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton, menuturkan hasil visum daru ketetangan dokter menyatakan luka tersebut disebabkan oleh benda tumpul di beberapa bagian tubuh korban.

Baca Juga: 50 Sidang Gugatan Cerai di Cianjur Ditunda Gegara Hakim Positif Corona

"Berdasarkan keterangan dari dokter, hasil visum terdapat luka memar yang ditemukan akibat pukulan benda tumpul yakni di bagian kepala, wajah, dan bagian tubuh lainnya. Namun yang paling parah adalah di bagian kepala," kata Anton pada wartawan, Rabu (6/1/2021).

Setelah selesai dilakuan visum, jenazah korban, terang Anton, selanjutnya akan segera diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.

"Korban perempuan berinisial K (24) yang sempat kritis di RSUD Cianjur akibat luka di bagian kepala dan wajah kini sudah siuman dan berangsur baik," tuturnya.

Anton mengungkapkan, setelah bisa dimintai keterangan pihaknya akan menanyakan apakah ada orang yang masuk ke dalam tempat tersebut atau ada info-info lain yang bisa memberi petunjuk terkait kasus tersebut.

Sebelumnya, seorang pria dan wanita yang diduga sepasang kekasih ditemukan bersimbah darah di kamar kost di Kampung Rancagoong, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Minggu (3/1). Sementara, korban pria dinyatakan tewas dan korban perempuan kritis.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton, menjelaskan, sepasang korban laki-laki tersebut berinisial RS dan untuk perempuan berinisial K. Korban merupakan warga asal Medan yang baru mendiami rumah kost di Kp Rancagoong.

Baca Juga: Pelayanan Pengadilan Agama Cianjur Ditutup Sementara, Seluruh Karyawan WFH

"Kita mengetahui kejadian itu sekitar pukul 18.00 WIB setelah mendapat laporan dari warga. Saat dicek ke lokasi keduanya sudah tergeletak bersimbah darah," tandasnya.

Load More