SuaraBogor.id - Seorang pemuda tewas bersimbah darah di kost Cianjur. Pemuda itu berinisial R berusia 24 tahun.
Dia tewas bersimbah darah di Kampung Rancagoong RT 02 RW 04 Desa Rancagoong Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur. R tewas karena pukulan benda tumpul di sejumlah tubuh korban hasil visum.
Sementara pacarnya, K (24) dalam perawatan insentif di RSUD Sayang Cianjur. Sama dengan R, K juga babak belur dan sempat kritis.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton, menuturkan hasil visum daru ketetangan dokter menyatakan luka tersebut disebabkan oleh benda tumpul di beberapa bagian tubuh korban.
"Berdasarkan keterangan dari dokter, hasil visum terdapat luka memar yang ditemukan akibat pukulan benda tumpul yakni di bagian kepala, wajah, dan bagian tubuh lainnya. Namun yang paling parah adalah di bagian kepala," kata Anton pada wartawan, Rabu (6/1/2021).
Setelah selesai dilakuan visum, jenazah korban, terang Anton, selanjutnya akan segera diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.
"Korban perempuan berinisial K (24) yang sempat kritis di RSUD Cianjur akibat luka di bagian kepala dan wajah kini sudah siuman dan berangsur baik," tuturnya.
Anton mengungkapkan, setelah bisa dimintai keterangan pihaknya akan menanyakan apakah ada orang yang masuk ke dalam tempat tersebut atau ada info-info lain yang bisa memberi petunjuk terkait kasus tersebut.
Sebelumnya, seorang pria dan wanita yang diduga sepasang kekasih ditemukan bersimbah darah di kamar kost di Kampung Rancagoong, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Minggu (3/1). Sementara, korban pria dinyatakan tewas dan korban perempuan kritis.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton, menjelaskan, sepasang korban laki-laki tersebut berinisial RS dan untuk perempuan berinisial K. Korban merupakan warga asal Medan yang baru mendiami rumah kost di Kp Rancagoong.
Baca Juga: 50 Sidang Gugatan Cerai di Cianjur Ditunda Gegara Hakim Positif Corona
"Kita mengetahui kejadian itu sekitar pukul 18.00 WIB setelah mendapat laporan dari warga. Saat dicek ke lokasi keduanya sudah tergeletak bersimbah darah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Menegangkan Hingga Akhir! Gol Telat Bawa SMAN 1 Cianjur Menuju 8 Besar
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tragedi Buanajaya dan Ancaman di Jembatan Cimapag: 4 Fakta Krusial Ini Mendesak untuk Diketahui
-
Jasinga Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru! KRL Direncanakan Merambah 2 Rute Sekaligus
-
411 Lubang Tambang Ilegal Ditemukan di Gunung Halimun Salak, Operasi Penindakan Makan Korban
-
Akses Vital Tiga RT Terisolasi: Warga Buana Jaya Nantikan Jembatan Cimapag, Pangkas Waktu Tempuh
-
Tragedi di Tengah Sawah Bogor: 2 Remaja Tewas Seketika Disambar Petir Saat Berteduh