Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Rifan Aditya
Kamis, 14 Januari 2021 | 10:39 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD menjenguk Syekh Ali Jaber yang menjadi korban penusukan, Senin (14/9/2020). [Twitter@mohmahfudmd]

Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber

Pada 13 September 2020, Syekh Ali Jaber ditikam oleh orang yang tidak dikenal saat berceramah di Bandar Lampung. Akibatnya, dirinya mengalami luka tusuk bagian lengan kanan.

Dalam rekaman video amatir di lokasi, terlihat seorang pemuda yang mengenakan kaos warna biru, bercelana jeans hitam melangkah maju ke panggung dari arah pinggir Jalan Tamin. Pada saat itu, pelaku melihat ke arah panggung dan masuk ke halaman masjid. Sementara itu, Syekh Ali Jaber sedang duduk di kursi yang berada di atas panggung mengenakan pakaian jubah warna coklat, dengan sorban merah muda.

Pelaku kemudian berlari ke atas panggung dan langsung menyerang Syekh Ali Jaber, sehingga jemaah yang melihat spontan menangkapnya. Kejadian tersebut mengejutkan para jamaah yang hadir pada acara Wisuda Hafidz Al-Quran tersebut. Sebagian jamaah para ibu-ibu dan remaja putri yang menyaksikan peristiwa tersebut langsung berteriak.

Baca Juga: Badan Koordinasi Mubaligh Kecam Keras Penusukan Syekh Ali Jaber

Tersangka kasus penusukan tersebut atas nama Alfin Andrian, berusia 24 tahun telah berhasil ditangkap polisi.

Beberapa pekan lalu, Syekh Ali Jaber masuk rumah sakit karena terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelum muncul kabar duka, kesehatan Syekh Ali Jaber menunjukkan perkembangan positif.  

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Load More