SuaraBogor.id - Huawei membantah bahwa sistem operasi buatannya, HarmonyOS telah menjiplak sistem operasi Android ataupun iOS dari Apple.
"Mungkin ada spekulasi bahwa Huawei telah mengembangkan sistem HarmonyOS ini karena sanksi AS. Saya beri tahu Anda bukan itu masalahnya," kata President Consumer BG Software Division Huawei, Wang Chenglu, dalam acara 2020 Tech Awards, dikutip dari Sparrow News, Kamis (14/1/2021).
Ia menjelaskan, pengembangan HarmonyOS sudah dilakukan sejak Mei 2016. Saat itu, Huawei memang sedang memikirkan konsep masa depan dalam industri smartphone.
"Huawei adalah perusahaan teknologi besar, kami tidak dapat meletakkan semua pondasi struktur di sistem orang lain. Jadi inilah yang mendorong kami berpikir tentang sistem apa yang ingin kami buat di masa depan. Inilah latar belakang dari HarmonyOS," ungkap Chenglu.
Chenglu mengaku, tujuan Huawei saat ini adalah memiliki perangkat yang tersambung dengan HarmonyOS hingga lebih dari 200 juta unit. Lebih lanjut, kerja sama dengan pihak ketiga juga menargetkan sistem operasi tersebut akan dipasangkan di 100 juta unit.
Menurut Chenglu, HarmonyOS berbeda dengan Android dan iOS yang hanya berbasis pada smartphone. Ketika IoT kini sedang dibutuhkan di masa depan, maka sistem tersebutlah yang mestinya diperlukan untuk menghubungkan lapisan bawah sepenuhnya.
"HarmonyOS telah mengambil langkah pertama yang sangat penting," tambah Chenglu.
HarmonyOS merupakan sistem operasi yang dibuat langsung oleh Huawei. OS ini bisa terhubung dengan berbagai perangkat lain, seperti smartphone, TV, smartwatch, mobil, rumah pintar, dan berbagai perangkat lainnya.
Baca Juga: Prediksi Huawei soal Harga Ponsel 5G di Indonesia
Berita Terkait
-
5 Tablet Dual OS Spek Kencang, Bikin Kuliah dan Kerja Makin Naik Performa
-
HyperOS 3 Hadir dengan 2 Versi: Android 15 dan Android 16 Tapi Ada Fitur yang Hilang, Upgrade?
-
5 Rekomendasi Head Unit Android 7 Inch Premium tapi Terjangkau, Ini Opsinya
-
5 Rekomendasi Head Unit Android 9 Inch, Fitur Lengkap Mulai Rp700 Ribuan
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Lelah dengan Hiruk Pikuk Kota? Ini 3 Hidden Gem Wisata Alam Paling Estetik untuk Gen Z Healing
-
5 Fakta Mengapa Kabupaten Bogor Jadi Juara Daerah Termiskin se-Indonesia
-
Ini 4 Rekomendasi Sepeda Anak Usia 3-6 Tahun di Bawah Rp1 Juta, Awet dan Melatih Motorik
-
Setelah Bebas, Napi Ini Justru Menolak Keluar Penjara: Alasannya Mengiris Hati
-
Back to School! 4 Rekomendasi Sepeda Sekolah Murah dan Nyaman, Mulai 1 Jutaan Aja