SuaraBogor.id - Paman dan ponakan yakni Kiki (36) dan Joshua (13) tenggelam di sungai kawasan Bukit Bunga Citra Indah, Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021).
Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam mengatakan, saat ditemukan kedua korban tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Keduanya sudah ditemukan, tapi dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Adam saat dihubungi SuaraBogor.id—grup Suara.com—Jumat sore.
Menurutnya, kedua korban tenggelam sekira pukul 13.30 WIB. Pihaknya mendapatkan kabar pada pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Dirut RS Ummi Bogor Mendadak Sakit Lagi saat Akan Diperiksa Polisi
Setelah mendapatkan informasi bahwa ada orang tenggelam, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk melakukan pencarian.
"Tadi kita dapat informasi jam 14.00 WIB, langsung kita terjunkan personel untuk melakukan pencarian," imbuhnya.
Setelah melakukan pencarian sekitar dua jam lebih oleh anggota gabungan SAR, satu korban diketemukan pada pukul 16.22 WIB.
"Yang pertama ditemukan itu yakni ponakannya dulu pada pukul 16.22 WIB. Namun, untuk pamannya belum ditemukan," ucapnya.
Tak lama kemudian sekitar pukul 17.00 WIB sang paman ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Mau Diperiksa Kasus Swab Rizieq, Dirut RS Ummi Bogor Mendadak Sakit Lagi
"Alhamdulillah pamannya juga ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB, keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.
Sebelum dikabarkan tenggelam, kedua korban itu awalnya sedang berteduh di pinggiran sungai kawasan Citra Indah Jonggol.
Namun, pada saat itu sang paman yakni Kiki terpeleset dan tercebur kedalam sungai tersebut.
Melihat itu, Joshua berencana melakukan pertolongan kepada pamannya.
Nahas, Joshua ikut tercebur dan tenggelam di sungai kawasan Citra Indah Jonggol.
"Korban langsung kita bawa ke kediamannya, yang beralamat di Bukit Bunga D1, No 76 Perum Citra Indah, Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol," tukasnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bogor Jadi Sorotan, Zonasi PPDB Diskriminatif dan Picu Korupsi? Gibran Minta Ini ke Mendikdasmen
-
Prabowo Dipastikan Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng, Bakal Didampingi Langsung Pj Gubernur hingga Pj Bupati Bogor
-
Strategi Belanja Saat Promo 12.12 2024 Blibli, Bisa Dapat Untung Banyak
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS