SuaraBogor.id - Penyebab pasien COVID-19 meninggal di taksi online terungkap. Ternyata sebelum meninggal, pasien COVID-19 yang merupakan warga Depok itu dimintai duit oleh salah satu rumah sakit di Depok.
Itu lah awal mula, keluarga pasien COVID-19 Depok kelimpungan cari rumah sakit. Sebab rumah sakit yang mereka datangi mengklaim penuh.
Pasien COVID-19 Depok meninggal dunia 3 Januari lalu di taksin online karena ditolak 10 rumah sakit
Hal itu diceritakan Wali Kota Depok Mohammad Idris. Peristiwa itu terjadi ketika penanganannya di salah satu rumah sakit di Depok.
"Penanganan awalnya di salah satu rumah sakit di Kota Depok. Di sini juga mau diklarifikasi. Katanya si pasien diminta duit akhirnya dia nyari tempat lain, nah tempat lain juga penuh,” kata Idris di Depok, Selasa (19/1/2021).
Kondisi saat itu kata Idris, pihak keluarga sudah menghubungi rumah sakit. Namun kondisinya penuh.
Lalu mencari ambulans. Tapi kata dia menerangkan mobil ambulan pun saat itu terpakai semua.
Sehingga pasien inisiatif mencari taksi online.
“Dihubungi semua ambulan ternyata dipakai malam itu. Akhirnya dia (keluarga pasien Covid-19) inisiatif untuk ambil Grab (taksi online), dia pulang ke rumah kita tangani. Tapi di tengah jalan belum sampai rumah sudah meninggal. Itu kondisinya seperti itu,” tegasnya.
Kondisi rumah sakit di Depok penuh, sama halnya di semua wilayah lainnya.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Gay Mesum di Wisma Atlet Jadi Tersangka, Pasangannya Belum
Idris menuturkan pihaknya menerima laporan bahwa kamar ICU hanya tersisa beberapa saja. Di mana orang ini telah menelpon puluhan rumah sakit baik di Depok dan Jakarta
“Di Jakarta semuanya penuh. Itu Jakarta. Bayangkan, Jakarta segede apa. Nah Depok, Depok juga demikian, nah ini yang kita usahakan Insya Allah ICU akan kita tambahkan di RSUD dan lainnya,” pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
-
Pasien COVID-19 Bertambah 222 Orang Hari Ini, Warga DIminta Tidak Lengah
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Penampakan Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Bogor: Sabu Diblender, Sajam Dipotong Mesin
-
BRI Imbau Kewaspadaan Penipuan, Bagikan Tips Aman Bertransaksi Selama Libur Nataru
-
Jangan Salah Pilih Lokasi! Cek Jadwal Kemeriahan Malam Tahun Baru 2026 di Kabupaten Bogor
-
Siap-Siap Macet Total? Pemkab Bogor Prediksi Jutaan Wisatawan Serbu Puncak di Malam Tahun Baru
-
Dompet Menjerit Jelang Nataru, Harga Ayam hingga Cabai di Cibinong Meroket Tajam