SuaraBogor.id - Tanda minta pertolongan atau tanda SOS di Pulau Laki hilang. Sebelumnya ada tanda SOS di Pulau Laki yang diduga milik penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 selamat.
Pulau Laki jadi area Sriwijaya Air jatuh. Suara.com membuka kembali Google Maps dengan penampakan mode satelite, namun tidak ada lagi tanda SOS di Pulau Laki.
Suara.com buka Google Maps pada, Rabu (20/1/2021) pukul 10.28 WIB.
Sebelumnya, jagat maya heboh karena kemunculan tulisan SOS di area Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Pulau Laki. Terlihat simbol berwarna hijau bertuliskan SOS di Pulau Laki.
Simbol SOS muncul di Pulau Laki masih terlihat hingga pagi ini saat diakses melalui aplikasi Google Maps. Hal itu dapat diketahui dengan menuliskan kata kunci Pulau Laki di Google Maps.
Simbol SOS kerap dipakai untuk menunjukkan tanda bahaya dan meminta pertolongan.
Terlihat simbol hijau berwarna hijau bertuliskan SOS.
Hal ini yang kemudian membuat publik ramai-ramai membanjiri unggahan akun Instagram Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Bassarnas), @SAR_Nasional).
Publik dalam kolom komentar memberi tahu soal munculnya simbol tersebut sehingga bisa ditindaklanjuti.
Baca Juga: Ada Tanda SOS di Pulau Laki, Publik Harap Korban Selamat Sriwijaya Air
"Min coba pliss selidiki pulau laki di mas adasinyal gps sos, pliss klai aja ada orang yang masih hidup," kata @junasaputra14.
"Pak cek sinyal SOS di Pulau Laki," kata @Tubagusilham27.
"Pak cek tandas SOS di maps Pulau Laki, Pak. Barangkali ada something yang butuh bantuan bapak. Tapi kalau cuma ada orang iseng, toong dicegurin laut aja," balas @anindyamahestri.
"Pak tolong cek Google Maps untuk Pulau Laki ada sinyal SOS pak. Semoga ada keajaiban untuk para korban Sriwijaya Air SJ182," timpal @thiaraiiu.
"Barusan saya cek Google Maps ada sinyal SOS di Pulau Laki. Barangkali ada mukjizat penumpang yang terdampar dan masih hidup. Berharap semoga ada tindakan pencarian lagi," sahut @dindaagustiah_.
Pihak Google memang kerap memberikan tanda khusus apabila terjadi bencana atau insiden tertentu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Siapa Joe Hattab? YouTuber Yordania Rela ke Riau demi Aura Farming Pacu Jalur
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Terkini
-
WC Kinclong Tanpa Capek? Coba 5 Trik Jitu Ini Biar Toilet Selalu Bersih Seperti Baru
-
Leupeut Bogor Diresmikan Wali Kota Bogor, Bentuk Ekosistem Kolaborasi
-
Gepur Masalah Anak Putus Sekolah, Pemkab Bogor Siapkan Jurus Baru di 5.907 Lembaga Pendidikan
-
Bongkar Tuntas Mitos Malam Jumat: Dari Larangan Potong Kuku Hingga Keluar Rumah
-
Siap-siap! PKL Pasar Cileungsi dan Cisarua Bakal Ditertibkan, Tapi Bukan Digusur