Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 20 Januari 2021 | 18:51 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy didampingi Bupati Bogor Ade Yasin saat meninjau lokasi banjir bandang di Puncak Bogor, Rabu (20/1/2021). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraBogor.id - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI), Muhadjir Effendy, memberi beberapa catatan kepada PTPN Gunung Mas pasca banjir bandang, Selasa (19/1/2021) kemarin.

Pertama, ia meminta kepada PTPN Gunung Mas agar segera melakukan penanaman pohon yang bisa menahan tanah gembur yang mengakibatkan longsor.

Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadinya banjir bandang.

Sebab, kata dia, Bogor menjadi perhatian serius karena merupakan daerah penyangga Ibu Kota.

Baca Juga: Butuh Air Bersih, Korban Banjir Bandang Puncak Bogor: Perhatikan Kami

Apalagi, banjir bandang Puncak Bogor ini terjadi di hulu yang mengaliri air aliran menuju Jakarta.

"Sesuai dengan intruksi Presiden, untuk wilayah yang terutama penyangga wilayah DKI, sudah ada rencana strategisnya dan memang kejadian baik itu tanah longsor, banjir bandang, sudah menjadi agenda penanganan setiap tahun. Walau kita terus upaya keras meminimalisir kejadian tersebut," katanya saat ditemui di lokasi bencana, Rabu (20/1/2021).

"Saya rekom segera ada penanaman pohon keras yang diperpadat, sehingga kondisi lingkungan makin aman. Sehingga kedepannya bisa terkendali dengan baik," sambungnya.

Warga melihat permukiman yang terdampak banjir bandang di Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

Tak hanya itu saja, ia juga meminta kepada pihak PTPN Gunung Mas agar merelokasi tempat tinggal karyawan yang rumahnya terdampak banjir bandang.

"Tadi saya menyarankan ke Direktur Utama PTPN, supaya ada pemindahan rumah-rumah karyawan yang kira-kira rentan dengan ancaman banjir ini. Ancaman tanah longsor juga. Agar segera dialihkan ke tempat yang lebih aman," ungkapnya.

Baca Juga: Korban Banjir Bandang Puncak Bogor: Kami Belum Mandi, Butuh Air Bersih

Ia menjelaskan, banjir bandang Puncak Bogor cenderung terkendali karena ada di kawasan PTPN Gunung Mas.

Rumah-rumah yang mengalami kerusakan pun tidak terlalu banyak.

"Kalau dari segi lingkungan, kawasan ini masih terawat dengan baik. Kebetulan banjir bandang ini saya lihat terutama karena curah hujan yang luar biasa besar dan terus menerus," jelasnya.

Sementara Bupati Bogor Ade Yasin memastikan bantuan bahan pokok untuk korban bencana banjir bandang, yang menerjang kawasan pemukiman warga di Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, aman.

Hal itu dipastikan saat dirinya melakukan peninjauan ke sejumlah posko bantuan di kawasan komplek PTPN Gunung Mas Puncak Bogor, Rabu (20/1/2021).

"Pertama posko bantuan-bantuan dan bahan pokok itu aman. Jadi, pagi, siang, malam, warga yang terdampak pasti dapat makan," tuturnya.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More