SuaraBogor.id - Netizen menuntut polisi adil mengusut pelanggaran protokol COVID-19 yang dilakukan Presiden Jokowi bagi-bagi nasi kotak di jalan hingga menyebabkan kerumunan massa. Netizen meminta Jokowi bisa senasib dengan Habib Rizieq Shihab yang dipenjara karena langgar protokol COVID-19.
Bahkan netizen menuding Jokowi tak kasih contoh yang baik ke rakyat Indonesia.
Netizen kecewa berat dengan aksi Presiden Jokowi bagi-bagi nasi kotak hingga ciptakan kerumunan massa.
Video momen Jokowi membagikan nasi kotak kepada warga itu diunggah oleh akun Twitter @cybsquad_. Netizen meradang membalas video yang disebar itu.
Baca Juga: Jokowi Ciptakan Kerumunan Massa Bagi-bagi Nasi Kotak, Netizen Kecewa Berat
Sebab Jokowi seperti sengaja menciptakan kerumunan massa demi pencitraan. Massa saling berdempetan berebut 3 nasi kotak yang diberikan Jokowi.
"Pemimpin harus memberi contoh yang baik, tegakkan aturan prokes. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," tutur @arbmursyid.
"Ini bukan kerumunan tapi orang-orang berkumpul dan berebut," ucap @bagindoy.
"Coba diusut ding Mabes Polri @DivHumas_Polri jangan HRS saja ditangkap, yang ini dong baru adil," kata @hayyun851.
Nasi kotak itu diambil Jokowi dari dalam mobil hitam. Mobil Jokowi sengaja berhenti hingga warga berusaha mendekat.
Baca Juga: Viral Meme Jokowi Jawab Penyebab Banjir Kalsel, Semua Salah Hujan
Momen bagi-bagi makanan tersebut menyebabkan kerumunan hingga melanggar protokol kesehatan.
Video tersebut diduga diambil saat Jokowi sedang meninjau lokasi banjir di Kalimantan Selatan beebrapa waktu lalu.
Dalam video singkat itu, tampak mobil yang ditumpangi Jokowi dikerubungi warga.
Para warga berdesakan meminta nasi kotak yang dibagikan oleh Jokowi.
Petugas Paspampres terlihat berjaga mengelilingi mobil Jokowi agar warga tak mendekati Jokowi.
"Pak Jokowi, pak Jokowi, mau, pak. Satu lagi," teriak warga seperti dikutip Suara.com, Jumat (22/1/2021).
Jokowi beberapa kali masuk ke dalam mobil mengambil nasi kotak kemudian membagikannya kepada warga yang berteriak meminta nasi kotak.
Warga juga terlihat berdesakan berebut mendapatkan nasi kotak yang diberikan oleh Jokowi.
Momen Jokowi membagikan nasi kotak hingga menimbulkan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan tersebut viral di media sosial.
Beragam komentar dari warganet langsung membanjiri kolom komentar akun tersebut.
Banyak pihak menyayangkan kegiatan membagikan makanan kepada warga justru bisa berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19.
"Dugaan pencitraan yang semu dan tidak produktif! Ada yang kebagian, ada yang gigit jari, melanggar prokes, gimana seorang presiden tidak memberi contoh yang baik?" kata @irsitepu.
"Duh padahal pemerintah yang minta tidak boleh ada kerumunan, tapi pemerintah juga yang melanggar," ungkap @julangt.
Berita Terkait
-
Pakar LIPI Sebut Pergantian Jokowi ke Prabowo Terburuk dalam Sejarah Reformasi, Ini Alasannya
-
Disebut Tak Pantas Puji-puji 'Hidup Jokowi', Eks Aktivis 98 Murka hingga Tantang Prabowo Lakukan Ini
-
PSN Prabowo: Antara Ambisi Ekonomi dan Bayang-Bayang Ketidakpastian
-
Tuding Korupsi Merajalela di Era Jokowi, Faizal Assegaf Sebut Bersatunya Rakyat dan TNI Jadi Solusi Darurat
-
Bakal Salat Idul Fitri di Jakarta, Gibran Dahulukan Sungkem ke Prabowo Ketimbang ke Jokowi di Solo
Tag
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Konsisten Jaga Kinerja dan Dukung UMKM, BRI Sabet 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Alasan Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Puncak Gundul Menyentuh Hati
-
Momen di Tengah Pertemuan Pejabat, Hyang Sukma Ayu Asyik Meracik Kopi Asli Bogor
-
Mudik Gratis Polres Bogor Rute Pantura dan Pansela, Pendaftaran Mulai 13 Maret: Ini Persyaratannya
-
BRI Festival 2025 Hadir, Ribuan Pengunjung Siap Nikmati Buka Bareng dengan Kuliner dan Hiburan Seru