SuaraBogor.id - Warga Tasikmalaya divonis positif COVID-19 tanpa tes swab atau PCR. Kejadian itu dialami Atat Maryati (56), warga kampung Bolodog, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.
Atat mengaku tidak melakukan pemeriksaan swab PCR tetapi keluar hasil pemeriksaan positif Covid-19 dari Laboratorium Klinik dari RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC).
Atas kejadian itu, salah satu menantu Atat, Dani (35) mengatakan, pihak keluarga merasa keberatan. Bahkan, atas kekecewaan itu, ia memposting hasil pemeriksaan swab mertuanya ke media sosial Facebook.
"Mertua saya kebetulan Kamis kemarin itu tidak ikut swab karena berhalangan pergi ke sawah. Kalau saya sama bibi saya, iya ikut diswab dijemput sama mobil desa ke Puskesmas Leuwisari," ungkap Dani, Senin (25/1/2021).
Ketika hasil swab keluar dari hasil Laboratorium Klinik RSUD SMC, terang Dani, hasil pemeriksaan swab untuknya dan bibinya negatif.
Sementara yang membingungkan, mertuanya yakni Atat yang tidak ikut swab justru hasilnya positif.
Menurut Dani, sebelum pelaksanaan swab, keluarga menyampaikan ke kepala desa Linggawangi bahwa Atat tidak bisa hadir untuk di-swab karena pergi ke sawah.
"Namun, untuk nama saya, bibi sama mertua sudah ada datanya di sana puskesmas melalui desa untuk di-swab," terang Dani.
Dani merasa aneh, karena nama mertuanya Atat masih tercatat di dalam data warga yang akan mengikuti swab pada saat itu. Sementara mertuanya tidak hadir karena pergi ke sawah.
Baca Juga: Kronologis Ahmad Dhani Positif COVID-19
"Pas saya lihat kok ada nama mertua saya masih tercatat, sedangkan mertua saya tidak hadir untuk di swab. Akhirnya surat hasil swab mertua saya keluar dan sampai diketahui positif Covid-19 oleh orang di kampung, sementara di-swab belum, bisa dibilang pencemaran nama baik," kata Dani.
Berita Terkait
-
Tambah Nilai Produk, Pertamina Dukung KWT Lokal Go Nasional dengan Pengolahan Hasil Tani
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
Ketika Mobil Dinas Jadi Korban Infrastruktur yang Tak Kunjung Diperbaiki
-
Mobil Pelat Merah Terjebak Jalanan Rusak Kampung Tasikmalaya, Dedi Mulyadi Kena Sindir
-
Warga Tasikmalaya Buat Lorong Merah Putih Sepanjang 250 Meter
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi
-
Dari IPB ke Istana: Kiprah Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Pilihan Prabowo Subianto
-
Hilang 12 Hari, Pencari Burung Ditemukan Tewas Terjepit Kayu Raksasa di Dasar Curug Seribu
-
5 Fakta Ngeri di Balik Wacana Larangan Total Vape di RI, Nomor 4 Jadi Ancaman Nyata!
-
RI Mau Tiru Singapura? Punya Vape Bisa Didenda Rp25 Juta dan Masuk Rehab Narkoba