SuaraBogor.id - Pasien COVID-19 Indonesia tembus 1 juta orang, Selasa (26/1/2021) hari ini. Jumlahnya bertambah 13.094 orang.
Jumlah tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 75.194 spesimen dari 48.097 orang yang diperiksa hari ini.
Sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 8.881.607 spesimen.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ribuan orang ini menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama sebanyak 1.012.350 orang.
Dari jumlah itu, ada tambahan 336 orang meninggal sehingga total menjadi 28.468 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 10.868 orang yang sembuh sehingga total menjadi 820.356 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hari ini mencapai 82.156 orang.
Tercatat sudah 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota yang terinfeksi virus Covid-19.
Data kemarin, positif 999.256 orang, 161.636 orang kasus aktif, 809.488 orang sembuh, dan meninggal 28.132 jiwa.
Masukan LIPI
Baca Juga: KPK Duga Tahanan Kasus Korupsi Terpapar Corona saat Berobat di Luar Rutan
Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wien Kusharyoto menyarankan program vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat difokuskan pada daerah dengan padat penduduk dan laju infeksi COVID-19 tinggi.
"Karena kepadatan penduduk serta laju infeksi virus berbeda-beda di Indonesia, upaya untuk memperoleh 'herd immunity' (kekebalan kelompok) perlu difokuskan pada daerah dengan kepadatan penduduk serta laju infeksi virus yang tinggi," kata Wien kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Wien menuturkan "herd immunity" akan lebih cepat dicapai melalui vaksinasi.
Kekebalan kelompok yang ingin dicapai adalah 70-80 persen dari total penduduk di suatu wilayah.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berupaya untuk melakukan vaksinasi agar tercapai kekebalan kelompok demi pengendalian kasus COVID-19.
Saat dihubungi terpisah, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan dengan vaksinasi COVID-19, diharapkan timbul kekebalan spesifik terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 baik pada individu maupun pada masyarakat.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
3 Hidden Gem Wisata Alam Ciampea Bogor Buat Healing Akhir Tahun Anti Macet
-
Polisi Sisir Ulang Titik Pembuangan di Bogor, Target Spesifik Temukan Bagian Tubuh yang Hilang
-
BRI Tingkatkan Literasi Keamanan Digital untuk Perlindungan Data Nasabah
-
Inovasi Berkelanjutan Faber Instrument Tampil Mengesankan di BRI UMKM EXPO(RT)
-
Puluhan Warga Penuhi Area Kebakaran Hebat di Bogor Hingga Persulit Kerja Damkar