SuaraBogor.id - Sudah ada dua kali ambulans jenazah COVID-19 nyasar ke Kampung Bedahan, Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Aambulans jenazah COVID-19 nyasar karena Google Maps.
Baru-baru ini, sebuah mobil ambulans jenazah COVID-19 nyasar nyasar ke Kampung Bedahan Pabuaran Mekar, pada Selasa (25/1/2021) malam.
Video mobil bawa jenazah Covid-19 yang nyasar itu viral di media sosial, video itupun diunggah pada akun instagram @infodepok_id.
Seorang warga Kampung Bedahan, Sunaryo (50) mengatakan, sudah ada dua kali mobil ambulans jenazah COVID-19 nyasar ke Kampung Bedahan akibat mengikuti Google Maps.
"Semalam itu nyasar ke sini (Bedahan) Cilodong. Itu mobil padahal tujuannya ke Bedahan Sawangan. Katanya ngikutin Google Maps. Padahal tujuannya katanya ke TPU Bedahan Sawangan, eh nyasar ke sini," katanya kepada Suarabogor.id saat ditemui di Kampung Bedahan, Rabu (27/1/2021).
"Ini udah kedua kalinya mobil yang angkut pasien Covid-19 nyasar ke sini (Bedahan Cilodong), padahal disini nggak ada tempat pemakaman Covid-19," sambungnya.
Hal senada diutarakan warga Bedahan Cilodong, Milah (35). Ia mengatakan, pada saat itu dirinya berada di dalam rumah. Namun, pukul 23.00 WIB terdengar suara mobil ambulan.
"Saya kan lagi di rumah ya, itu rame-rame di jalan, pas keluar ternyata mobil ambulan bawa jenazah Covid-19, nanyain TPU Bedahan Sawangan, padahal disini bukan Sawangan tapi Cilodong," katanya.
Warga yang keluar rumah pun sempat merasa takut, sebab yang bawa mobil ambulan itu mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD).
Baca Juga: Kasihan, Sopir Ambulans Covid-19 Depok Nyasar Gegara Ikuti Google Maps
"Saya takut kan ya, soalnya bawa jenazah Covid-19, suami saya yang keluar, itu didalam mobil sudah dimasukin kayaknya ke peti. Pakai APD gitu, yang bawanya dua orang," imbuhnya.
Menurutnya, mobil ambulan pembawa jenazah itu nyasar karena mengikuti Google Maps.
"Itu mobil kan besar, jadi susah parkir juga, sempat mentok juga itu ke rumah warga, katanya sih itu mau diantar ke TPU Bedahan Sawangan, sopirnya ngaku ngikutin Google Maps," ucapnya.
Ia menjelaskan, peristiwa ini sudah terjadi kedua kalinya. Pada 2020, ada juga mobil jenazah Covid-19 yang nyasar karena mengikuti Google Maps.
"Ini udah kedua kalinya, tahun 2020 itu siang. Sama nanyainnya TPU Bedahan Sawangan, tapi kan ini bukan. Itu mah siang yang pertama, kalau yang kedua ini malam pukul 23.00 WIB," tutupnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP