SuaraBogor.id - Syuting Sinetron Ikatan Cinta ilegal di Bogor. Syuting Sinetron Ikatan Cinta tidak dapat izin di masa pandemi COVID-19.
Hal itu dinyatakan Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor. Syuting sinetron Ikatan Cinta yang dilakukan di wilayah Kecamatan Sukaraja dan Megamendung.
Juru bicara Satgas Covi-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan bahwa ada dugaan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) pada pelaksanaan syuting sinetron Ikatan Cinta tersebut.
"Dari Satgas Covid-19 belum pernah mengeluarkan rekomendasi syuting, dan ini tidak ada izinnya, apalagi saat ini Pemkab Bogor telah memperpanjang PPKM ke dua," katanya saat dihubungi Suarabogor.id, Rabu (27/1/2021).
Menurutnya, pihak dari pembuat sinetron Ikatan Cinta yang dibintangi artis Arya Saloka dan Amanda Manopo itu seharusnya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, mengenai prokes Covid-19.
"Seperti prokes bagi masyarakat, pasti banyak kan yang ingin melihat proses syuting tersebut," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Bogor, Ade Yasin akan melakukan tindaklanjut kaitan prokes Covid-19 yang diduga dilanggar, pada proses pembuatan film Ikatan Cinta tersebut.
Apalagi, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Bogor merupakan aturan mutlak yang harus dipatuhi.
"Kita akan tindaklanjuti," singkatnya.
Baca Juga: Kelewat Asyik Nonton Ikatan Cinta, Emak-emak Sampai Begini di Depan TV
Diberitakan sebelumnya, Timbulkan kerumunan massa, lokasi syuting sinetron yang dibintangi Arya Saloka dan Amanda Manopo mendapatkan teguran dari Polisi, Rabu (27/1/2021).
Kapolsek Megamendung, AKP Susilo mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor menerapkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Peneguran di lokasi syuting sinetron yang dibintangi Arya Saloka dan Amanda Manopo berjudul Ikatan Cinta itu, di Kampung Pasir Cidadap, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Adanya kegiatan pembuatan film disini berdampak adanya kerumunan warga sekitar, yang antusias untuk melihat proses pembuatannya, maka kita bubarkan hari ini," katanya saat dihubungi Suarabogor.id.
"Kami bersama Muspika melakukan pengawasan dan pengetatan di lokasi shooting juga, kita sudah tegur tadi," sambungnya.
Tak hanya itu, pihak Muspika Megamendung juga mengancam kepada produser film, jika ingin melanjutkan acaranya maka harus menerapkan peraturan yang sudah dibuat Pemkab Bogor.
Berita Terkait
-
Sinetron Ikatan Cinta Tamat, Sosok Mas Al Muncul di Episode Terakhir
-
Reaksi Netizen Setelah Tahu Ikatan Cinta Resmi Tamat: Baguslah Sudah Hancurkan Rumah Tangga Orang
-
Ikatan Cinta Malam Ini Kamis 2 Maret 2023: Papa Surya Panik, Nino Curigai Mama Rosa akan Satu Hal
-
Sinopsis dan Jadwal Ikatan Cinta: Tegas, Papa Surya Ultimatum Zahra Tentang Hal Ini
-
Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Aldebaran Ribut dengan Nino di Hadapan Reyna
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
12 Juta Motor Bakal Kepung Jabodetabek? Dishub Bogor Pasang Kuda-Kuda Hadapi Libur Nataru
-
Rumpin Bogor Punya 4 Hidden Gem Wisata Alam dan Surga Durian untuk Libur Akhir Tahun
-
Dibayar Rp 250 Ribu, Siswa Les Dapat Bocoran Soal? Guru SDN Bogor Langsung Diberhentikan Sementara
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital