SuaraBogor.id - Nenek divonis meninggal COVID-19 tiba-tiba ketahuan pulang ke rumah. Nenek itu bernama Blanco.
Nenek Blanco adalah nenek berusia 85 tahun. Nenek Blanco sebelumnya telah dinyatakan meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.
Tapi keluarganya kaget bukan main saat Nenek Blanco kembali ke panti jompo tempatnya dirawat.
Nenek Blanco asal Spanyol. Melansir Mirror, Selasa (26/1/2021), kejadian itu bermula ketika sang nenek yang bernama Rogelia Blanco dinyatakan meninggal setelah terpapar Covid-19 pada 13 Januari 2021.
Nenek itu pun kabarnya dimakamkan sehari berikutnya.
Menurut media Spanyol, La Voz de Galicia, keluarga tidak dapat menyaksikan pemakamannya karena alasan protokol kesehatan. Hal itu membuat keluarga nenek itu menjadi sedih.
Namun tak disangka, 9 hari setelah dinyatakan meninggal, nenek tersebut tiba-tiba kembali ke panti jompo tempatnya dirawat.
Sang suami, Raman Blanco, langsung menangis melihat Rogela kembali dalam keadaan sehat. Dia merasa bahagia melihat istrinya kembali.
Belakangan diketahui bahwa ada kesalahan identitas yang diberikan oleh panti kepada keluarga Rogela. Sebenarnya yang meninggal adalah teman sekamar Rogela juga sedang melakukan perawatan.
Baca Juga: Portugal Darurat Covid-19, Antrean Ambulans Mengular di Rumah Sakit
“Saya tidak percaya. Saya menangis, setelah kematian istri saya,” kata Raman.
Yayasan San Rosendo yang menjalankan panti tersebut menjelaskan kesalahan itu terjadi setelah Rogelia mengidap Covid-19 dan dipindahkan ke panti lainnya untuk dirawat bersama dengan pasien lain juga dinyatakan positif.
"Di antara orang tua yang dipindahkan adalah dua wanita yang ditempatkan di ruangan yang sama," kata yayasan itu, menurut koran La Voz de Galicia.
Keduanya dipindahkan ke kediaman Os Gozos di Pererio de Aguiar dan ditempatkan di ruang sama pada 29 Desember lalu.
Kesalahan identifikasi selama proses pemindahaan menyebabkan kesalahan identitas pasien yang dinyatakan meninggal.
Yayasan tersebut kemudian menyatakan penyesalan dan meminta maaf. Pihak pengadilan pun juga diberitahu mengenai kesalahan identitas kemadian tersebut.
Berita Terkait
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
-
Pasien COVID-19 Bertambah 222 Orang Hari Ini, Warga DIminta Tidak Lengah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Buntut Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk: Desakan Investigasi Menguat, Dedi Mulyadi Bidik Proyek 2016
-
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa Puluhan Siswa, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Proyek 2016
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya