Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 01 Februari 2021 | 02:05 WIB
Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bogor sekaligus Ketua Panitia Harlah NU ke-95 Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar di kantornya, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (31/1/2021). [ANTARA/M Fikri Setiawan]

SuaraBogor.id - Acara istighosah dan doa bersama agar pandemi Covid-19 segera berakhir digelar Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hal ini sekaligus menjadi rangkaian dari Hari Lahir atau Harlah ke-95 NU yang digelar di kantor PCNU Kabupaten Bogor di Cibinong, Minggu (31/1/2021).

Acara istighosah dan doa bersama dalam rangka Harlah NU ke-95 ini digelar secara virtual.

"Dengan istighatsah dan doa bersama ini diharapkan wabah pandemi Covid-19 segera hilang meninggalkan bumi Indonesia, khususnya Kabupaten Bogor," ungkap Ketua Panitia Harlah ke-95 NU Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar, dilansir dari Antara.

Baca Juga: NU Klaim Maafkan Abu Janda, Denny Siregar: Dia Aset Bangsa, Perbaiki Saja

Gus Udin—sapaan akrabnya—mengatakan bahwa NU mengambil peran agar proses pencegahan Covid-19 bisa di maksimalkan, yaitu mendukung fokus pemerintah Kabupaten Bogor menjalankan program-program penanganan Covid-19.

“Penyelamatan masyarakat Bogor harus terus dilakukan. Masyarakat sehat dan terkonfirmasi positif atau OTG (orang tanpa gejala), masyarakat terkonfimasi positif dan bergejala, serta pasien positif yang meninggal karena Covid-19, baik di rumah sakit maupun di rumah,” ujarnya Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bogor itu.

Sementara, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bogor KH Aim Zaimudin menyampaikan rasa syukur yang tiada tara karena bisa bersilahturahim dengan warga NU pada semua tingkatan.

Menurutnya, rasa syukur tersebut perlu diimplementasikan dalam bentuk gerakan dan tindakan membentengi masyarakat agar senantiasa melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja).

“Semoga segala upaya dan perencanaan program yang matang akan dilaksanakan jelang satu abad NU. Semoga NU semakin bermanfaat untuk masyarakat secara umum serta menjaga sinergi antara NU dan pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga: Sejarah Nahdlatul Ulama

Load More