SuaraBogor.id - Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna positif Covid-19 ternyata setelah disuntik vaksin COVID-19. Hal itu berdasarkan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction), Jumat (29/1/2021) kemarin.
Pradi telah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di RS UI Kota Depok pada, Kamis (14/1/2021).
Namun penyuntikan dosis kedua, Jumat (28/1/2021), gagal dilaksanakan lantaran kondisinya kurang sehat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, Wakil Wali Kota Depok positif Covid-19 pada Sabtu (30/1/2021).
Saat ini, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna tengah dirawat di RSUD Kota Depok.
"Perlu kami sampaikan bahwa benar Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna saat ini dirawat di RSUD Kota Depok karena terpapar Covid-19. Kondisi beliau, Alhamdulilah stabil," ujar Dadang, Minggu (31/1/2021).
"Karena kondisinya sedang demam lebih kurang lima hari belakangan, untuk vaksinasi kedua beliau tidak bisa dilaksanakan," ujar Dadang dilansir dari Antara.
Dadang yang juga menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Depok, berharap Pradi lebih cepat sembuh. Sebab, sebelumnya pernah dilakukan vaksinasi Covid-19.
"Dengan vaksinasi pertama, meskipun sedikit ada anti body pada diri beliau, mudah-mudahan (beliau) cepat pulih," tuturnya.
Baca Juga: Vaksin Johnson & Johnson Diklaim 85 Persen Efektif Lawan Covid-19
Dadang juga mengingatkan kepada masyatakat Kota Depok untuk tetap menaati protokol kesehatan. Guna mencegah terpapar Covid-19.
"Kepada seluruh warga (Kota Depok) tetap waspada. Tetap menerapkan protokol secara ketat," tutupnya.
Idris Positif Covid-19
Jauh sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris juga pernah terpapar Covid-19. Idris dinyatakan positif Covid-19 pada, Rabu (25/11/2020).
Wali Kota Depok Mohammad Idris positif Covid-19 tanpa gejala.
Setelah beberapa hari dirawat di RSUD Kota Depok, Idris dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada, Rabu (2/12/2020).
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan