SuaraBogor.id - Ketua Umum KNPI Haris Pertama menyebut Abu Janda banyak dosa. Bahkan sudah terlalu banyak dosa Abu Janda.
Hal itu dia ungkap saat memperlihatkan capture tweet lama Abu Janda yang singgung soal cadar perempuan yang bisa dipakai untuk menutupi bagian tubuh.
"Terlalu banyak dosamu selama ini, tapi sebagai manusia saya akan memaafkan. Namun Penegakan Hukum tetap harus berjalan !!! @jokowi @dppknpiofficial
@CCICPolri @PolriBareskrim @DivHumas_Polri #PermadiAryaBuzzerRasis," tulis Haris Pertama, Senin (1/2/2021).
Sebelumnya, Ustaz Tengku Zul membuka lagi tweet Abu Janda yang dianggap kontroversi dan singgung agama Islam. Tweet itu ujaran lama Abu Janda.
Baca Juga: Panas! Eks Kepala BIN Sindir Politikus yang Sengaja Pelihara Abu Janda
Tweet Abu Janda mulai dari penilaian jika cadar adalah simbol muslimah rela dipoligami. Bahkan Abu Janda sebut cadar simbol penindasan pemikiran yang bertentangan dengan emansipasi. Tweet itu untuk membalas kicauan Gus Nadir.
"Tapi kan casar itu simbolis dari muslimah yang rela poligami. 1 paket tak terpisahkan gus. Jadi cadar itu simbol penindasan pemikiran dan bertentangan dengan emansipasi. Nuwunsewu gus," tulis Abu Janda di akun @permadiaktivis.
Tengku Zul capture tweet itu dan mengomentarinya.
"Ini juga twit Abu Janda kepada adinda Nadirsyah Husein di Australia. "...Cadar itu Simbol Penindasan Pemikiran & Bertentangan dengan Emansipasi..." Sekedar mengingatkan @permadiaktivis1 bagaimana bentuk dan pola pikir Abu Janda ini ttg Islam dan ajaran Islam," kata Tengku Zul.
Tweet lain Abu Janda yang dipersoalkan Tengku Zul adalah soal komentar kebaya murtad.
Baca Juga: Polemik Abu Janda, Alissa Wahid: Dia Tidak Benar-benar Menguasai Agama
"Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan dan lain-lain. Dan memang argan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pakai kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. Kalau tidak mau disebut arogan, jangan injak-injak kearifkan lokal," tulis Abu Janda.
"Abu Janda bkn hanya merespon cuitan saya tentang Islam Arogan. Dalam cuitan kepada saudara Awemany ini dia tetap menegaskan bahwa Islam memang Arogan. Bahkan menegaskan kata kata KEBAYA MURTAD.
Sudah keadaan begini saja dia tidak jujur. Masih ngeles sana sini. Semoga hukum tegak," kata Tengku Zul dengan menyertakan capture tweet Abu Janda.
Klarifikasi
Arya Permadi alias Abu Janda diundang oleh Deddy Corbuzier untuk mengklarifikasi cuitannya di twitter. Terkait postingannya yang menyebut islam arogan.
Abu Janda menjelaskan kepada Gus Miftah dan Deddy Corbuzier, bahwa cuitan Islam sebagai agama arogan dan agama pendatang dari arab ditujukan kepada Tengku Zulkarnain. Menjawab cuitan Tengku Zulkarnain.
"Saya seorang striker. Suka mengcounter twitter yang provokatif. Waktu itu si Tengku Zulkarnain ngetwit yang menurut aku sangat-sangat provokatif," kata Abu Janda.
Deddy Corbuzier pun membaca cuitan lengkap Tengku Zulkarnain.
"Kalau pandangan Tengku Zul dikira provokatif, maka tanggapan ini (Abu Janda) lebih provokatif," kata Gus Miftah.
"Lu tuh panas pingin menjawab, tapi kepleset," kata Deddy.
Ungkapan Islam sebagai agama pendatang dari arab, kata Abu Janda, dimaksudkan untuk Islam yang dianut Tengku Zulkarnain.
Begitupula dengan kata arogan. Mengomentari cuitan Tengku Zul.
"Kalau Arya Permadi lebih smart, harusnya tidak sebesar ini," kata Gus Miftah.
Abu Janda dilaporkan karena menyebut 'Islam Arogan'. Sebelumnya dia mengaku tidak pernah menyebut hal tersebut. Dia menyatakan kalau hal itu dia sampaikan karena menanggapi unggahan Ustaz Tengku Zulkarnain.
Pernyataan Abu Janda kemudian mendapatkan reaksi dari Tengku Zukarnain yang menanyakan dimana letak provokasi cuitan yang disebut Abu Janda.
Abu Janda mengaku sudah meminta maaf kepada ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Gus Miftah . Hal itu dia sampaikan melalui salah satu unggahannya di akun twitter @permadiaktivis1.
Pada unggahan tersebut juga terdapat foto yang menunjukkan Abu Janda yang menundukan kepala ke arah Gus Miftah. Sementara, Deddy Corbuzier yang ada di depannya memegang kepala dan menunduk.
"Gus @gusmiftah_, maafkan murid nakalmu yang suka merepotkan & bikin pusing..," tulis keterangan foto yang diunggah hari ini, Senin (2/1/2021).
Dia juga meminta hal itu dimaklumi karena dirinya posisinya bak penyerang atau striker dalam pertandingan sepak bola yang berpotensi offside.
"Maklum posisi striker sekali-sekali pasti kena offside," sambung cuitan Abu Janda.
Berita Terkait
-
Nama Asli Abu Janda yang Klaim Bertemu Prabowo Masuk Lewat Pintu Belakang
-
Cek Fakta: Permadi Arya alias Abu Janda Jadi Wamenag Urusan Intoleransi Agama
-
Ahmad Dhani Unggah Lagi Video Lawas Abu Janda Hina Prabowo, Publik: Sama Kayak Fufufafa
-
Riwayat Pendidikan Abu Janda: Dicap Zionis, Bakal Jadi Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran?
-
Ledek Menlu Retno Tak Lagi Masuk Kabinet, Kelakuan Abu Janda Diadukan ke Prabowo: Masa Begini jadi Wamen?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada