Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 03 Februari 2021 | 21:37 WIB
Sejumlah ikan mati di Situ Citongtut, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

"Ini baru pertama kali, soalnya dua tahun ke belakang belum pernah ada peristiwa seperti ini. Kita juga masih mengumpulkan datanya ini," tukasnya.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor mengaku telah melakukan sidak ke dua perusahaan, yang diduga membuang limbah beracun ke Situ Citongtut.

Kepala DLH Kabupaten Bogor, Asnan mengatakan, sudah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan terkait ribuan ikan yang mati di Situ Citongtut.

"Tim dari Bidang Penegakan Hukum dan Pemulihan Lingkungan (PHPL) DLH Kabupaten Bogor, sudah melakukan sidak ke dua perusahaan yang diduga melakukan pembuangan limbah beracun," katanya saat dihubungi Suarabogor.id, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Ribuan Ikan Mati di Situ Citongtut Bogor, Kades Duga dari Limbah Perusahaan

"Dua perusahaan yang diduga membuang limbah itu yakni PT. Foamindo dan Van Aroma yang outfall-nya menuju ke Situ Citongtut," sambung Asnan.

Ribuan ikan mati di Situ Citongtut Bogor (Bogor Sajati SUNDA TV)

Pihak dari PHPL DLH Kabupaten Bogor juga telah mengambil sampel air di Setu Citongtut, pun juga limbah dari dua perusahaan tersebut untuk dilakukan pengecekan.

Tak hanya itu, saat ini juga pihaknya sedang mengumpulkan bukti yang kuat baik dari warga dan pegiat lingkungan di Kabupaten Bogor.

"Kita sudah ambil sampel air Situ tersebut untuk diteliti di lab. Dan kita juga melakukan peninjauan serta mengumpulkan keterangan dari warga sekitar dan pegiat lingkungan," tukasnya.

Pantauan Suarabogor.id dilokasi pada pukul 18.15 WIB petang tadi, terlihat masih ada sejumlah ikan yang mati di Situ Citongtut Bogor.

Baca Juga: Ikan Mati di Situ Citongtut Bogor, Kades: Sebelumnya Mabuk 2 Hari

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More