Dari kesaksian salah satu karyawan perusahaan tersebut mengaku, pembuangan limbah paling parah itu terjadi pada Minggu (31/2/2021) kemarin.
"Kita ada laporan dari salah satu karyawan perusahaan, mereka membuang limbah paling parah itu Minggu pukul 09:00 WIB hingga 11:00 WIB," paparnya.
Masih kata Aditya, rencananya Situ Citongtut akan dikelola oleh pihak Bumdes fokus pada pemberdayaan ikan.
"Cikal bakalnya ini nanti akan dibuat tempat ikan, dan nanti akan ada panen ikan setahun sekali, tujuannya untuk masyarakat juga," bebernya.
Aditya mengatakan peristiwa ikan mati mendadak merupakan yang pertama kali terjadi di Situ Citongtut.
"Ini baru pertama kali, soalnya dua tahun ke belakang belum pernah ada peristiwa seperti ini. Kita juga masih mengumpulkan datanya ini," tukasnya.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor mengaku telah melakukan sidak ke dua perusahaan, yang diduga membuang limbah beracun ke Situ Citongtut.
Kepala DLH Kabupaten Bogor, Asnan mengatakan, sudah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan terkait ribuan ikan yang mati di Situ Citongtut.
"Tim dari Bidang Penegakan Hukum dan Pemulihan Lingkungan (PHPL) DLH Kabupaten Bogor, sudah melakukan sidak ke dua perusahaan yang diduga melakukan pembuangan limbah beracun," katanya saat dihubungi Suarabogor.id, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga: Ribuan Ikan Mati di Situ Citongtut Bogor, Kades Duga dari Limbah Perusahaan
"Dua perusahaan yang diduga membuang limbah itu yakni PT. Foamindo dan Van Aroma yang outfall-nya menuju ke Situ Citongtut," sambung Asnan.
Pihak dari PHPL DLH Kabupaten Bogor juga telah mengambil sampel air di Setu Citongtut, pun juga limbah dari dua perusahaan tersebut untuk dilakukan pengecekan.
Tak hanya itu, saat ini juga pihaknya sedang mengumpulkan bukti yang kuat baik dari warga dan pegiat lingkungan di Kabupaten Bogor.
"Kita sudah ambil sampel air Situ tersebut untuk diteliti di lab. Dan kita juga melakukan peninjauan serta mengumpulkan keterangan dari warga sekitar dan pegiat lingkungan," tukasnya.
Pantauan Suarabogor.id dilokasi pada pukul 18.15 WIB petang tadi, terlihat masih ada sejumlah ikan yang mati di Situ Citongtut Bogor.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
Pertunjukan Musikal Dari Limbah Jadi Anugerah, Edukasi Soal Energi Bersih dan Ekonomi Sirkular
-
Penampakan Busa Putih Penuhi Sungai Kalisari di Surabaya
-
Dari Sampah Sekolah Jadi Pakan Gratis: Kisah 3 Siswa SMA Atasi Krisis Pangan
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bukan Hanya Banjir dan Longsor, Bogor Dihantam Bencana Ganda: Pipa PDAM Ikut Bocor, Air Meluap
-
5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak
-
Siaga 3! Jakarta Dalam 'Jendela' 9 Jam: Debit Air Katulampa Meroket Setelah Hujan Deras di Puncak
-
5 Fakta Krusial Kasus Kades Cikuda Parung Panjang, Nasib Jabatan di Ujung Tanduk
-
Sadis! Dibacok Kelompok Misterius di Kandang Roda Cibinong, Pemuda IR Kritis di Ruang Operasi