SuaraBogor.id - Seorang pria diduga oknum polisi di Polres Bogor digerebek istri sahnya saat asyik berduaan dengan wanita lain.
Pria yang digerebek sang istri diketahui berinisial RS, diduga merupakan oknum anggota yang bertugas di Polres Bogor.
Informasi itu pun diketahui istri sah RS berinisial MS, saat menjelaskan peristiwa yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, kepada wartawan Rabu (3/2/2021).
MS mengatakan, suaminya kedapatan sedang berduaan dengan wanita lain berinisial EV di sebuah rumah di Perumahan wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca Juga: Dikira Selingkuh karena Prank Filter, Reaksi Pria Ini Bikin Publik Resah
Penggerebekan itu, kata MS, sudah lama terjadi, yakni pada pertengahan Oktober tahun lalu.
"Penggerebekan dilakukan di daerah Tasikmalaya pada Selasa (20/10/2020). Jam 22.00 WIB malam," katanya.
Ia menjelaskan, saat proses penggerebekan, dirinya didampingi dua anggota Polsek Cibeureum, TNI Bhabindes Tasikmalaya.
"Keadaannya di situ saya gerebek dengan dua anggota Polsek Cibeureum, TNI Bhabindes di situ ada," terangnya.
MS yang mengenakan kerudung itu juga mengaku, saat penggerebekan sang suami didapati dalam keadaan hampir telanjang.
Baca Juga: Pasangan Pernah Selingkuh? Awas, Mereka 3 Kali Lebih Mungkin Mengulanginya
Sedangkan, wanita selingkuhan suaminya didapati hanya mengenakan daster.
"Saya masuk yang satu keadaannya hanya memakai daster, si wanita. Di sofa ada bra, pakaian dalam dan yang laki-laki di mana suami saya dia tidak pakai baju, cuma pakai celana saja," kesal MS saat menjelaskan kepada wartawan.
MS yang merupakan warga asal Bandung ini menduga, bahwa perselingkuhan yang dilakukan suaminya sudah berlangsung sekitar satu tahun.
"Perselingkuhannya menurut informasi dari orang-orang terdekatnya itu sekitar satu tahun lebih dari sebelum saya hamil," katanya.
Dugaan perselingkuhan itu pun, kata MS, sudah dilaporkan ke pihak Propam Polres Bogor sejak awal November 2020 lalu.
"Kalau masalah perceraiannya masih terus dengan disposisi mediasi. Harapan saya, saya ingin keadilan yang seadil-adilnya, karena saya sudah ditelantarkan, bahkan sudah tidak dinafkahi," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Propam Polres Bogor, Iptu Yayan Sofyan, membenarkan pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan terhadap diduga oknum anggota Polres Bogor yang digerebek istri sah sedang selingkuh.
Namun, ia tidak menjelaskan secara detail terkait kasus dugaan perselingkuhan tersebut.
"Iya (sedang dalam penanganan)," singkatnya saat dihubungi awak media.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Kilas Balik Kasus Norma Risma, Ketika Ibu Selingkuh Dengan Suami Putrinya
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka
-
Hukum Pernikahan yang Dihasilkan dari Perselingkuhan menurut Islam, Apakah Sah?
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Barisan Mantan Luna Maya, Blak-blakan Ngaku Pernah Selingkuh karena Bosan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?