SuaraBogor.id - Sekelompok gadis berjilbab tak pakai BH, mereka mengikuti tren yang lagi berkembang. Lagi musim gadis berhijab tak pakai BH dalam berpakaian.
Tren gadis berjilbab tak pakai BH ini diungkap dalam sebuah video yang viral di media sosial seusai dibagikan oleh kreator TikTok @heytriss03 pada Kamis (4/2/2021).
Aksi gadis berjilbab tak pakai BH itu pertama kali diunggah dalam akun Facebook bernama Egii. Tren gadis berjilbab tak pakai BH itu membuat publik geleng-geleng kepala dan tidak habis pikir.
"Astaghfirullah Mbak," tulis pengunggah seperti dikutip Suara.com.
Dalam video, terlihat tangkapan layar foto yang diambil dari status Facebook milik Egii.
Tampak di sana enam gadis berjilbab tak pakai BH dengan outfit mengikuti tren terkini. Mereka mengenakan kaos dan jilbab warna bewarna hitam, masker, kacamata, dan jarik yang dibalut menutupi celana.
Narasi dalam status Facebook itu membuat publik salah fokus. Pasalnya, di sana tertulis narasi yang menyebut mereka sedang mengikuti tren tidak memakai BH.
Pemilik akun TikTok @heytriss03 yang membagikan ulang potret itu lantas menyoroti penampakan satu per satu gadis.
Dia melakukan 'zoom in' pada foto yang mengarah ke pakaian keenam gadis tersebut.
Baca Juga: Grup M.A.C Asal Papua Siap Kembangkan Sayap di Jalur Hip Hop
Setelahnya, dia terlihat membagikan emoji marah pada unggahan Facebook Egii yang menampilkan potret enam gadis mengikuti tren tidak pakai BH itu.
Video yang mengungkap adanya aksi enam gadis berjilbab tak pakai BH tersebut sontak menuai berbagai tanggapan dari warganet.
Hingga artikel ini diturunkan, terpantau sudah ada sekitar 847 komentar.
"Kalau begini caranya mah, gak ada yang bisa dibanggain. Ibu kita Kartini juga malu ngelihatnya," ujar Imam Febi Satrio.
"Pas dikasih tahu nanti alasannya 'ngapain ngurusin hidup orang, yang nanggung dosanya kan gue'," balas Zoro.
Tidak sedikit dari mereka menyoroti tren terkini penggunaan kain batik sebagai pelengkap outfit. Kata mereka, tren itu sejatinya positif. Hanya saja kerap dicoreng oleh oknum yang malah membuatnya tampak negatif.
"Guys jadi ini yang dipermasalahin bukan batik dan jariknya kok. Justru bagus kalau tren gini. Tapi coba kalian lihat caption fotonya," komentar Betran Bukan Peto.
"Jangan permasalahin tren-nya. Salahin penggunaanya dia ya. Tren ini positif tapi malah dijelekkin beberapa oknum," sahut Uh yeah.
Dipantau Suara.com dari akun Facebook Egii yang mengunggah potret ini untuk pertama kali. Di sana pun ramai komentar warganet membanjiri. Mereka menghujat aksi keenam gadis yang mengaku ikut-ikutan tren tidak pakai BH ini.
Kekinian, unggahan Facebook itu bahkan sudah disukai sekitar 5.300 akun dan menembus 5 ribu kali dibagikan.
Berita Terkait
-
Pesanan Tokopedia x TikTok Shop Melonjak 127 Persen, Luncurkan PLUS Dongkrak Merek Lokal
-
Kamus Cambridge Dibanjiri Istilah TikTok: Bahasa Inggris Berubah Drastis?
-
TikTok Jadi Medsos Favorit Orang Indonesia di 2025, YouTube-Instagram Kalah Jauh
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Palsu AQUA Ramai di TikTok
-
Edarkan Sabu 516 Kg Modus 'Tempel' di Tiktok-Instagram: Sindikat Bandar Internasional Terbongkar!
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Manfaatkan Promo NIKE untuk Upgrade Aktivitas Olahragamu
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi