SuaraBogor.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin disebut siap menerima vaksinasi Covid-19. Meski sudah siap, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu menunggu lagi proses imunisasi.
Hal itu diungkap Juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (10/1/2021).
Menurutnya, alasan vaksinasi itu belum dilakukan, karena masih dipikirkan vaksin mana yang tepat untuk disuntikan kepada Wapres Maruf yang usianya kini sudah sepuh.
"Masih menunggu. Belum (ke luar hasilnya) nanti kalau sudah ke luar kami akan konferensi pers khusus," kata dia.
Baca Juga: Tahap Pertama Vaksinasi Lansia Diberikan Buat Nakes yang Sudah Tua
Dia mengatakan, pejabat negara dilarang untuk menolak disuntik vaksin. Sebab, pejabat menjadi salah satu pihak yang diharapkan menjadi teladan bagi penduduk agar menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang diterapkan pemerintah.
"Abah mau, siap divaksin sangat siap," ujarnya.
"Wapres selalu mendorong terciptanya herd immunity mencapai 70 persen dari penduduk jadi enggak mungkin (menolak), enggak boleh ada orang yang tidak mau divaksin apalagi itu adalah pejabat. Wapres sangat concern terhadap itu."
Lansia Bisa Ikut Divaksin
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan dalam memutuskan vaksinasi lansia, pemerintah mengambil keputusan setelah teruji keamanan yang dipastikan oleh Badan Pemeriksa Obat dan Makanan.
Baca Juga: Pemerintah Apresiasi Usulan Kadin Vaksinasi Mandiri Gotong Royong
Badan POM mengeluarkan EUA (Emergency Use of Authorization) dengan berbagai kajian hasil evaluasi bersama para ahli dan juga mengikuti perkembangan hasil uji vaksin lansia di Brazil dan Cina.
"Berdasarkan hasil evaluasi bersama, pada 5 Februari 2021, Badan POM menerbitkan EUA vaksin Coronavac untuk usia 60 tahun keatas dengan 2 dosis suntikan vaksin yang diberikan dalam selang waktu 28 hari," kata Wiku dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Sebelum mengeluarkan EUA itu, Badan POM telah membahas hasil evaluasi bersama para ahli yang berkompeten. Diantaranya tim Komite Nasional Penilai Obat, dan para ahli bidang vaksin diantaranya ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), dokter spesialis alergi dan imunologi serta dokter spesialis geriatri.
Selain itu memonitor perkembangan uji klinik, dan berkomunikasi dengan pihak terkait yang melaksanakan uji klinik lansia 60 tahun keatas di Brasil dan Cina. Sebagai upaya mendapatkan data-data keamanan dan khasiat menunjang untuk penggunaan vaksin pada lansia.
"Pada akhir Januari 2021, uji klinik fase 2 di Cina dan fase 3 di Brazil pada kelompok 60 tahun keatas sudah mencapai jumlah subyek yang memadai dan diserahkan kepada Badan POM untuk dievaluasi," kata dia.
Selain itu, dalam persiapan vaksinasi tahap selanjutnya bagi pelayan publik, Indonesia akan memproduksi secara mandiri vaksin Covid-19. Biofarma selaku produsen vaksin Sinovac akan mencukupi pasokan kebutuhan vaksin bagi program vaksinasi pelayan publik.
"Dengan demikian, Indonesia dapat memiliki supply vaksin secara mandiri, dan siap menjalankan program vaksinasi bagi pelayan publik setelah vaksinasi bagi nakes (tenaga kesehatan) selesai dilaksanakan," kata Wiku.
Berita Terkait
-
Perpisahan Menyentuh Ma'ruf Amin: Saya Tak Perlu Dipoles-poles Apalagi Personal Branding, Apa Adanya Saja
-
Sindir Jokowi Jelang Lengser? Wapres Ma'ruf Amin: Saya Tak Perlu Dipoles-poles, Apa Adanya Lebih Enak
-
Momen Wapres Ma'ruf Amin Berpamitan dengan Jajaran Satwapres
-
Akui Dibahas di Istana, Wapres Ma'ruf Amin Lempar Kasus Bos Judi Online Inisial T ke Bareskrim: Semuanya Sudah Tahu
-
Puji Mendiang Ismail Haniyeh Sebagai Pejuang Palestina, Wapres Maruf Amin Kutuk Israel karena Licik
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor