SuaraBogor.id - Panitia perayaan Imlek atau Tahun Baru China menyebutkan, Imlek di Kota Bogor akan diselenggarakan tertutup dan sederhana karena pandemi COVID-19.
Ketua Panitia Perayaan Imlek Kota Bogor, Arifin Himawan mengatakan, perayaan Imlek tahun ini sangat berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun ini perayaan Imlek di Kota Bogor kata dia akan diselenggarakan tertutup, karena dalam situasi pandemi COVID-19.
"Peringatan Imlek tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada perayaan dan tidak ada saling mengunjungi, karena dalam situasi pandemi COVID-19," kata tokoh masyarakat Tionghoa Kota Bogor, Arifin Himawan, yang juga panitia perayaan imlek, melalui telepon selulernya, di Kota Bogor. Kamis (11/2/2021).
Baca Juga: Jokowi: Perbanyak Padat Karya Agar Bisa Perkuat Daya Beli Masyarakat
Menurut Arifin Himawan yang akrab disapa Ahim, perayaan Imlek adalah perayaan tahun baru berdasarkan kalender Lunar. Perayaan Imlek berdasarkan kalender masehi pada tahun 2021, bertepatan dengan tanggal 12 Februari.
Ahim menjelaskan, pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan Imlek terbuka untuk masyarakat umum. Dimulai dari enam hari sebelum Imlek, ada ritual mandi rupang yakni membersihkan arca dewa-dewi, agar pada perayaan Imlek arca dan altarnya telah bersih.
Di Kota Bogor kegiatan mandi rupang ini, antara lain, dilakukan di Vihara Dhanagun, di Jalan Suryakencana, Kota Bogor.
Kemudian, pada malam menjelang perayaan Imlek, ada ritual menyalakan lilin di vihara. Lilin tersebut sebelumnya telah di pesan oleh warga Tionghoa untuk dinyalakan pada ritual malam Imlek di vihara. Ritual mandi rupang dan menyalakan lilin ini bisa dilihat oleh masyarakat.
"Pada tahun ini, ritual mandi rupang dan menyalakan lilin masih ada, tapi dilaksanakan secara sederhana dan tertutup," katanya.
Baca Juga: Event Modifikasi di Masa Pandemi Covid-19 Bertumpu Pada Sektor Digital
Ahim menambahkan, karena saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19 dan pemerintah memberlakukan kebijakan protokol kesehatan, antara lain menjaga jarak dan menghindari adanya kerumunan, maka ritual mandi rupang dan menyalakan lilin itu dilakukan secara sederhana dan tertutup.
Kalau pada tahun-tahun sebelumnya, ritual menyalakan lilin itu dinyalakan oleh warga Tionghoa Tang telah memesan sebelumnya, pada tahun ini karena tidak boleh ada kerumunan, maka ritual menyalakan lilin itu dinyalakan oleh panitia perayaan Imlek. "Pemesannya tidak hadir, tapi mewakilkan kepada panitia untuk menyalakannya," katanya.
Menurut Ahim, warga Tionghoa yang merayakan Imlek, pada tahun-tahun sebelumnya melakukan kegiatan saling mengunjungi keluarga dan mengucapkan selamat. "Pada tahun ini, karena adanya aturan protokol kesehatan, maka tidak perlu saling berkunjung, tapi tetap tetap berada di rumah masing-masing dan merayakan dalam keluarga masing-masing," katanya.
Sedangkan ucapan selamat Imlek, menurut dia, bisa diucapkan melalui telepon seluler, baik menelepon langsung melalui pesan WhatsApp, ataupun melalui media sosial.
Untuk menguatkan kesan Imlek, panitia memasang lampion di gerbang jalan Suryakencana, maupun di tepi jalan di Jalan Suryakencana. (Antara).
Berita Terkait
-
Kumpulan Diskon dan Promo Imlek 2025, Jajan Murah di Tahun Baru China
-
Bingung Ucapkan Selamat Imlek dalam Bahasa Inggris? 40 Ide Terbaik Ada di Sini!
-
Selain Lobster & Kepiting, 5 Makanan Ini Juga Pantang Disantap Saat Imlek
-
Kenapa Imlek Selalu Hujan? Bukan Sekadar Basah, tapi Penuh Makna!
-
Hapus Dosa di Tahun Kelinci Air, Umat Tri Dharma Solo Gelar Ritual Pao Oen
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Pemuda Bogor Bunuh Tante Kandung, Isi Chat ke Pacar Usai Pembunuhan Terungkap
-
Ini Empat Kades di Bogor Yang Diduga Pungli THR ke Perusahaan
-
Waspada Hoaks! KP2C Bantah Kabar Bohong Siaga 1 Sungai Cileungsi
-
Panduan Rute Lengkap Menuju Wisata Alam Malasari: Akses Terbaik dari Jakarta, Bogor dan Sekitarnya
-
Jangan Ngaku Pernah ke Bogor Kalau Belum Cicip 7 Kuliner Legendaris Ini