SuaraBogor.id - Di Amerika Serikat, pandemi Covid-19 membuat masalah depresi meningkat tiga kali lebih tinggi dari sebelumnya. Padahal depresi bisa mengancam jiwa, bahkan dapat berujung menyebabkan bunuh diri.
Mengingat tingginya angka penderita depresi, penting untuk memahami apa penyebabnya, bagaimana mengidentifikasi, dan langkah-langkah yang dapat diambil dengan tepat.
Berikut ini empat cara mengelola depresi selama pandemi Covid-19 seperti yang dilansir dari Medical Express.
1. Mencari bantuan profesional
Coba cari bantuan profesional seperti psikiater yang dapat membantu agar kamu bisa menangani rasa depresi tersebut. Caranya mudah, kamu hanya perlu datang ke rumah sakit yang menangani kejiwaan maupun pelayanan kesehatan mental terdekatmu.
Baca Juga: 4 Faktor yang Bisa Jadi Pemicu Stres Selama Pandemi
2. Mengingat hal-hal kecil yang datang di hidupmu
Selain meminta bantuan profesional, kamu juga bisa bernostalgia dan mengingat hal-hal kecil apa yang pernah datang dalam hidupmu. Mengingat sebagian momen kecil yang baik dapat melawan rasa depresi.
Namun, tentu saja tidak selalu mudah untuk melakukannya sekarang, karena banyak dari aktivitas menyenangkan yang biasa kita lakukan telah dibatasi selama pandemi. Tapi kamu perlu mencoba hal yang baru, selain mengingat momen baik yang pernah terjadi dalam hidupmu.
3. Melatih tubuh
Salah satu pengobatan terbaik untuk rasa depresi adalah berolahraga. Jaranga berolahraga dapat menyebabkan gejala depresi. Apalagi di masa-masa sulit seperti ini, sangat penting untuk menjaga tubuh. Salah satunya, kamu bisa melakukan olahraga dengan berlari, yoga, maupun olahraga yang dapat meningkatkan kebugaran tubuh.
4. Pentingnya berhubungan dengan orang lain
Selain itu, kamu juga perlu berhubungan dengan orang lain untuk melawan rasa depresi. Berhubungan dengan manusia laiknya mendapat dukungan sosial yang dapat sangat membantu dalam menghadapi bencana seperti pandemi. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa sendirian.
Baca Juga: Setelah Ramai di Media, Rencana Kunker Komisi I DPR ke Qatar Dibatalkan
Berita Terkait
-
Minum Cokelat Panas dan Teh Hijau Bisa Tangkal Stres? Ini Penjelasannya
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Artis Juga Manusia Biasa: Raisa Berbagi Tips Redakan Stres di Tengah Kesibukan
-
Melewatkan Sarapan Bisa Bikin Orang Gampang Marah? Ini Alasannya
-
Terapi Cahaya: Solusi Ampuh Atasi Depresi Tanpa Obat?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Inilah Kelebihan Samsung A35 dengan RAM 8 GB
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor