SuaraBogor.id - Walaupun pemilihan Calon Presiden (Capres) masih jauh, survei elektabilitas Ustaz Abdul Somad kalahkan tokoh agama lainnya yakni Habib Rizieq Shihab.
Tak hanya itu, pendakwah kondang tanah air itu juga kalahkan elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Parameter Politik Indonesia (PPI), waulaupun Ustaz Abdul Somad tak pernah mencicipi panggung politik sebagai pejabat pemerintahan, elektabilitasnya sanggup bertengger di atas pejabat sekelas Ketua DPR RI, yakni Puan Maharani
Adapun elektabilitas UAS sendiri berada di angka 1,6 persen, sedangkan Habib Rizieq 0,8 persen dan Puan Maharani 0,7 persen.
Artinya nama Habib Rizieq sendiri elektabilitasnya masih berada di atas Puan walaupun hanya berbeda tipis.
Baca Juga: Terkuat Versi Survei, Gerindra Belum Hitung Peluang Prabowo di Pilpres 2024
Sebagaimana diketahui tokoh publik dengan elektabilitas Capres tertinggi saat ini ialah Prabowo Subianto dengan angka elektabilitas mencapai 19,9 persen
Kemudian di urutan kedua ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan torehan 11,9 persen.
Tak jauh dari Anies, ada rekan satu profesinya sesama Gubernur yakni Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 11,3 persen.
Disusul pula oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,1 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 4 persen, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,8 persen.
Di sisi lain PPI juga merilis hasil survei elektabilitas partai jika pemilu dilaksanakan. PDIP berpotensi meraih angka hingga 25,1 persen suara, jauh mengungguli partai lainnya.
Baca Juga: Terkuat di Survei Kandidat Presiden, Partai Gerindra: Prabowo Tetap Spesial
Selanjutnya, di urutan kedua ada Golkar dengan elektabilitas 11,2 persen. Di susul Gerindra dengan 10,9 persen, PKB 8,0 persen, Demokrat 6,0 persen, PKS 5,8 persen, NasDem 5,4 persen, PAN 5,1 persen, dan PPP 4,3 persen.
“PDIP sementara masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi 25,1 persen,” dikutip dikutip dari Hops.id media jaringan Suarabogor.id, Selasa (23/2/2021).
Sekadar informasi, survei ini sendiri dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden di berbagai wilayah Indonesia.
Responden dipilih dengan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang pernah diwawancara tatap muka pada September 2017-Desember 2020.
Margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei terbaru PPI ini dilaksanakan pada rentan waktu 3 hingga 8 Februari 2021 dengan menggunakan kuosiner via telepon (telepolling).
Berita Terkait
-
Acuhkan Lembaga Survei karena Berbayar, Dharma-Kun Lebih Percaya Pooling Netizen: Elektabilitas Kami 68 Persen
-
Survei Pilkada Jateng versi Indikator Politik: Ahmad Luthfi Menang Tipis, Elektabilitas Andika Perkasa Merosot
-
Elektabilitasnya Melejit Jadi 46 Persen di Survei SMRC, Pramono Anung: Kayak Valentino Rossi
-
Elektabilitas RK-Suswono Melempem di Survei SMRC, Golkar Tetap Pede RIDO Menang Satu Putaran
-
Survei Terkini SMRC: Elektabilitas Pramono-Rano Jauh Tinggalkan RK-Siswono
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional