SuaraBogor.id - Viral kerumunan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Maumere NTT pada Selasa 23 Februari 2021 kemarin membuat heboh. Sebab, kunjungan Jokowi itu dinilai melanggar protokol kesehatan (prokes) COVID-19, publik juga mengaitkan dengan kasus kerumunan Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.
Hal itu mengundang banyak reaksi dari berbagai pihak, seperti Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Iwan Sumule, turut berkomentar.
Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah telah lalai dalam menegakkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dibuatnya sendiri.
“Di video tampak tak ada prokes, massa tak pakai masker, menunjukkan Pemda tak berlakukan prokes dan aturan PPKM seperti instruksi pemerintah pusat,” kata Iwan Sumule di akun Twitternya, Selasa 23 Februari 2021, dikutip dari Hops.id -media jaringan- Suarabogor.id, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga: Viral Video Jokowi Disambut Kerumunan Warga di NTT, Publik Ramai Mengkritik
Peristiwa tersebut juga turut dibumbui dengan aksi pemberian bingkisan oleh Presiden Joko Widodo dari atas mobil dengan kap terbuka.
“Alasannya spontanitas, dan ada juga pelemparan paket kepada kerumunan massa oleh Jokowi,” lanjutnya.
Melihat fakta tersebut, tak aneh jika muncul anggapan adanya perbedaan perlakuan terkait penegakan protokol kesehatan. Sebab bila itu dilakukan bukan oleh pejabat negara maka pelaku atau yang bersangkutan bisa dituntut di meja hukum, bahkan ditahan.
Di sisi lain Iwan juga menyindir pemerintah yang cenderung tebang pilih dalam kasus kerumunan yang menimpa Habib Rizieq Shihab (HRS) yang kini tengah mendekam di penjara akibat melanggar prokes dan membuat kerumumnan ditengah pandemi covid-19.
“Rakyat dihukum, rakyat diminta maklum,” ungkap Iwan Sumule tanpa menyebutkan nama HRS.
Baca Juga: Bali Mencatat 309 Pasien Sembuh dari Pandemi Covid-19
Sempat menanggapi kaksus ini pihak istana yang diwakili Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan, peristiwa tersebut murni terjadi karena spontanitas.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Verrell Bramasta Dikritik Balik Siswi: Cuma Omon-Omon!
-
Viral! Perpisahan Sekolah di Kelab Malam, Dukungan Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
Jokowi Dikabarkan Nyalon Ketum PSI, Golkar Pasrah!
-
Ramai Isu Ijazah Palsu, Fakta Ngeri Hukumannya Viral: Bukan Cuma Dipecat tapi Penjara 6 Tahun!
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Klaim Saldo DANA Gratis dengan Sekali Klik di Sini
-
Bupati Rudy Susmanto Dorong Tirta Kahuripan Gandeng Swasta, Layanan Air Bersih Harus Merata
-
Minggu Sore Ini Warga Bogor Rasakan Getaran Gempa Magnitudo 2,9
-
Malam Kelam di Cibinong! Satpol PP Bongkar Praktik Prostitusi Michat, 4 PSK Positif HIV
-
Eksklusif: 16 Pengurus KONI Kabupaten Bogor Di-PAW, Empat Diantaranya Tim Sukses Rudy Susmanto