SuaraBogor.id - Tak kuasa menahan kesedihan bisa kembali menemukan motor cicilan yang pernah hilang lima bulan lalu, seorang korban pencurian sepeda motor, Enung Sulaeniyah (52) berterimakasih kepada polisi.
Ibu Enung yang merupakan warga Kelurahan Mugarsari, Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, merasa bahagia saat melihat sepeda motor Honda Beat putih miliknya yang hilang Polresta Tasikmalaya.
Ia menyisir satu persatu sepeda motor barang bukti hasil curian komplotan AWS yang di parkir di depan Mapolresta Tasikmalaya.
Saat mengetahui sepeda motornya yang berada di barisan kedua motor yang di parkir, Enung langsung menghampirinya dan nampak air mata keluar membasahi mata dan turun ke kedua pipinya.
Baca Juga: Miris Banget, Ada Anak SMA Jadi PSK di Kota Tasikmalaya
Nenek 52 tahun tersebut tidak menyangka sepeda motor matic yang hilang di wilayah Indihiang sekira 5 bulan lalu akhirnya dapat ditemukan pihak kepolisian.
Dikutip dari Ayotasik.com -media jaringan- Suara.com, Kapolresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan yang mengetahui ada seorang nenek yang menjadi korban pencurian sepeda motor langsung menghampirinya.
"Motornya ada bu. Benar itu ibu?" tanya Doni kepada Enung yang terharu saat melihat motornya ada di depan mata.
"Iya pak. Ini benar motor saya. Hilang di Indihiang waktu nengok cucu," jawab Enung sambil menunjukan sepeda motornya.
"Saya bangga, saya terharu. Terima kasih pak polisi yang telah memperjuangkan untuk menemukan motor saya. Terima kasih pak Kapolres," ucapnya terbata-bata karena menangis haru.
Baca Juga: Ya Ampun! Polisi Baik di Kediri Ini Tolong Orang Malah Dibacok Orang Gila
Enung mengatakan, sepeda motornya hilang saat dirinya bersilaturahmi ke rumah temannya di wilayah Indihiang. Sepeda motor yang di parkir di dalam rumah dan ada pagarnya.
Sekira pukul 00.00 WIB dirinya masih melihat motonya ada dan sempat mengambil baju di bagasi motor. Namun, sekira pukul 06.00 WIB sepeda motor sudah hilang dari tempatnya dan pagar rumah sudah terbuka.
"Saya mau ke Bandung mau nengok cucu. Motor saya hilang sehingga tidak jadi ke Bandung. Saya langsung laporan ke Polsek Indihiang," ucapnya.
Dengan meneteskan air mata, Enung terus malantunkan doa dan ucap syukur kepada Allah SWT atas ditemukannya sepeda motor ia yang sempat dicuri.
"Alhamdulillah ya Allah, motor saya sudah kembali. Motor ini masih cicilan tinggal 9 kali lagi," ujarnya.
Berita Terkait
-
5 Motor Bekas Serba Guna: Desain Cakep, Irit, Harga Separuhnya Yamaha Aerox 155
-
Kupas Film Bagheera: Perjuangan Sang Penegak Keadilan Melawan Korupsi
-
Ikut Gembira Guru Supriyani Divonis Bebas, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Mudah-mudahan Ini Kasus Terakhir
-
Detik-detik Anggota Paskibra SMK 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi dan Kejanggalan Kronologinya
-
5 Fakta Kasus Anak SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Tertembak Polisi
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bogor Jadi Sorotan, Zonasi PPDB Diskriminatif dan Picu Korupsi? Gibran Minta Ini ke Mendikdasmen
-
Prabowo Dipastikan Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng, Bakal Didampingi Langsung Pj Gubernur hingga Pj Bupati Bogor
-
Strategi Belanja Saat Promo 12.12 2024 Blibli, Bisa Dapat Untung Banyak
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS