SuaraBogor.id - Salah satu perusahaan industri di Bandung Barat sengaja buang limbah ke Kecamatan Karangtengah, Cianjur.
Limbah industri yang dibuang itu diduga limbah IPAL (instalasi pengolahan air limbah) salah satu perusahaan di Bandung Barat.
Kepala Seksi Penegakan Hukum DLH Cianjur Didin Solihin saat dihubungi mengatakan, pihaknya banyak mendapat laporan dari warga terkait truk yang kerap membuang limbah dalam karung ke sejumlah titik di Kecamatan Karangtengah, sehingga pihaknya melakukan pengintaian.
"Kami memergoki satu truk bermuatan 16 karung limbah yang sedang diturunkan dua orang pria di lapangan terbuka di Kecamatan Karangtengah. Mereka sempat berdalih kalau karung tersebut berisi sampah rumahan," katanya.
Tidak percaya dengan keterangan tersebut, pihaknya membuka beberapa karung yang ternyata berisi limbah cair dan padat yang dibawa dari perusahaan di Bandung Barat, sehingga pihaknya melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.
Pihaknya akan mendalami temuan limbah dan mencari informasi perusahaan mana yang sengaja membuangnya ke Cianjur. Bahkan untuk ke depannya Dinas Lingkungan Hidup akan memperketat pemantauan guna mencegah pembuangan limbah antar daerah.
"Untuk saat ini sampelnya akan kita teliti apakah mengandung zat berbahaya atau tidak, selanjutnya kami akan serahkan kasusnya ke Polda Jabar berkordinasi dengan Polres Cianjur," katanya.
Ia mengimbau warga untuk ikut membantu dalam pengawasan karena terbatasnya pegawai Dinas Lingkungan Hidup dengan cara melaporkan setiap temuan ke dinas terkait agar dapat segera ditindaklanjuti. "Selama ini kami banyak dibantu warga yang peduli dengan kelestarian lingkungan," katanya. [Antara]
Baca Juga: Sederet Jabatan Nadya Arifta di Perusahaan Kaesang, Dikenal Pekerja Keras
Berita Terkait
-
Tunggak Kewajiban BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker Panggil 41 Perusahaan di Jawa Barat
-
Perusahaan Milik Elon Musk Pecat 500 Karyawan Via Email, Pesangon Dibayar Akhir November
-
Bukan Cuma Soal Untung! Perusahaan Dituntut Miliki Strategi Bisnis Berbasis Data
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
Terkini
-
Jajan Lebih Asyik Hari Ini, DANA Kaget Hadir Beri Tambahan Saldo Gratis
-
Misteri Absensi Berbulan-bulan Terjawa, Anggota DPRD Bogor Desy Yanthi Ternyata Hamil Risiko Tinggi
-
Kursi Kosong Saat Rapat Penting, Golkar Bogor Buka Suara Soal Anggota DPRD Diduga Bolos
-
Atap Boleh Runtuh, Semangat Tak Ikut Ambruk: Kisah Inspiratif Siswa SMKN 1 Cileungsi Belajar
-
Bukan Libur, Siswa SMKN 1 Cileungsi Justru Belajar di Bawah Tenda, Kepala Sekolah: Anak-Anak Minta