Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 08 Maret 2021 | 07:15 WIB
Ilustrasi COVID-19 Cianjur [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBogor.id - Sebanyak 150 PNS di Pemerintah Kabupaten Cianjur terpapar COVID-19, tiga diantaranya meninggal dunia selama satu tahun.

Informasi yang dihimpun dari Satgas COVID-19 Kabupaten Cianjur, terhitung sejak Maret 2020 hingga Maret 2021.

Juru Bicara Pusat Informasi Satgas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, menuturkan, ratusan PNS dinyatakan positif COVID-19 ini ada yang sudah sembuh maupun masih diisolasi mandiri.

“Data tersebut terhitung selama setahun masa pandemi COVID-19, sebagian besar sudah sembuh, sisanya masih di tempat pusat isolasi,” tutur Yusman Faisal kepada wartawan, dikutip dari Ayobandung.com -media jaringan- Suara.com, Senin (8/3/2021).

Baca Juga: Golongan Darah O Kebal Virus Corona? Ini Kata Penelitian

Upaya agar tidak bertambah banyak PNS yang terpapar COVID-19, ungkap Yusman, ada dua metode sebagai langkah antisipasi memutus penyebaran COVID-19, yakni dengan melakukan kerja di rumah atau WFH dan kerja di kantor dengan menerapkan jadwal secara bergantian atau WFO.

“Pemberlakukan WFH dan WFO di lingkungan Pemkab Cianjur, agar bisa mengurangi kerumunan di instansi masing-masing,” katanya.

Berdasarkan data dari tim Satgas, pemberlakuan WFH dan WFO di lingkungan Pemkab Cianjur ternyata sangat efektif dan efisien dalam menekan angka PNS terpapar Covid 19. “Tidak ada lagi lonjakan PNS terpapar COVID-19,” tandasnya.

Load More