SuaraBogor.id - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid turut komentari pernyataan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya akan santet Moeldoko karena kudeta Partai Demokrat.
Muannas Alaidid menilai, bahwa langkah yang dilakukan Ketua DPD Demokrat Banten itu bisa merugikan partainya sendiri termasuk nama baik SBY dan AHY.
Terlebih kata dia, warga Banten dinilai sebagai kota islami. Tentu itu sangat merugikan sekali hanya karena membela partai sampai berani santet.
Seharusnya, Iti Octavia Jayabaya yang juga Bupati Lebak Banten itu mengambil langkah hukum dan politik agar lebih aman.
Baca Juga: Bilang Mau Santet Moeldoko, Bupati Lebak Iti Octavia Akan Dilaporkan Polisi
"Ambil langkah hukum dan politik dong, mestinya bupati Lebak, bukan tindakan kriminal yang bisa merugikan partai termasuk namabaik pak SBY dan mas AHY. Bahkan, bupati itu sendiri terlebih warga Banten sebagai kota islami, tidak dibenarkan hanya karena membela partai mesti santet, harus dicabut ucapan itu," tulis Muannas Alaidid pada akun twitter pribadinya, dikutip Suarabogor.id, Selasa (9/3/2021).
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Demokrat Banten yang juga Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya akan santet Moeldoko karena kudeta Partai Demokrat.
Iti Jayabaya menyatakan pengurus DPC di bawah menolak keberadaan dan hasil kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Iti Octavia Jayabaya mengatakan tetap setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti sebagaimana hasil Kongres V Partai Demokrat 2020. Selain karena itu, Iti memiliki alasan lain tetap mendukung AHY.
Iti Octavia Jayabaya disampaikam dalam Commander's Call, yang merupakan agenda rapat dan pertemuan antara Ketum AHY dan perwakilan DPD seluruh Indonesia.
Baca Juga: Jangan Salahkan Istana, Jhoni Allen: Jenderal Moeldoko Kami Yang Meminang
"Kami menolak KLB ilegal. Dan Banten tidak gentar, kami tetap setia pada ketum kami yang ganteng," kata Iti, Minggu (7/3/2021).
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: AHY Minta Ikhaskan Dana Haji yang Dibawa Kabur Yaqut Cholil Qoumas
-
Demokrat Sebut Prabowo Pemimpin yang Dibutuhkan Saat Ini: Berani Akui Kekurangan
-
Ini Kata AHY Soal Peluang Pertemuan Prabowo, SBY dan Megawati Usai Lebaran
-
Didit Prabowo Ajak Swafoto SBY Saat Lebaran, AHY Bilang Begini
-
Siap-siap Arus Balik, AHY: Pemerintah Sudah Punya Jurus Jitu Atasi Kemacetan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga