SuaraBogor.id - Memasuki pekan ke-2 vaksinasi massal tahap 2, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mengejar target vaksinasi 86 ribu sasaran, meski saat ini baru mendapatkan 69 ribu dosis vaksin atau untuk 34 ribu sasaran.
Dimulai, Senin (8/3/2021) sampai dua pekan kedepan, ada dua lokasi vaksinasi massal yakni di Puri Begawan dan di IPB International Convention Center (IICC) Mal Botani Square yang langsung ditinjau Wali Kota Bogor, Bima Arya.
"Kita rumusnya kolaborasi, ini kolaborasi dengan IPB target hari ini 1.670 orang, di Puri Begawan 1.751 orang dan vaksin diprioritaskan bagi lansia," ujar Bima Arya dalam keterangan yang diterima Suarabogor.id, Selasa (9/3/2021).
Bima Arya mengatakan, di tahap 2 ini Kota Bogor mendapatkan vaksin untuk 34 ribu sasaran dari target 86 ribu. Pihaknya membaca saat ini warga semakin antusias karena semakin banyak yang merasakan vaksin berhasil dan tidak ada efek samping.
"Kami pelajari data nakes yang terpapar tahun lalu dibanding jumlah nakes yang terpapar Covid-19 sejak pemberian vaksin ke-2 menurun drastis. Angka menunjukkan vaksin bekerja dengan efektif dan secara random yang sudah di vaksin memeriksa antibodi, antibodinya naik," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, hari ini sasarannya cukup banyak, yaitu 1.751 orang di Puri Begawan dan di IICC Botani Square 1.670 orang yang rampung satu hari.
Di Puri Begawan, peserta vaksin mulai dari tokoh masyarakat di pagi hari, guru SMA dan prodi, dan di IICC sasarannya Universitas IPB, Unpak dan UIKA.
"Guru TK, SD, SMP belum. Sejauh ini tidak ada laporan efek vaksin. Paling ringan pegal, mengantuk, satu dua orang mengalami demam tapi minum Paracetamol sembuh. Total yang sudah vaksin dari Senin lalu sampai hari ini 10 ribu orang," jelasnya.
Di tempat yang sama juga, Rektor IPB University Arif Satria mengatakan, IPB berkomitmen menyediakan tempat untuk mempercepat proses vaksinasi dan berharap pemerintah pusat bisa memperbanyak vaksin ke Kota Bogor agar bisa memberikan vaksin kepada mahasiswa, sehingga bisa belajar tatap muka.
Baca Juga: Demokrat Diambil Moeldoko, Bima Arya Posting Foto Bareng AHY
"Semoga semua mahasiswa bisa di vaksin, agar kuliah tatap muka bisa berjalan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Wamendagri Bima Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Pastikan Pendataan Akurat dan Pemulihan Cepat
-
Wamendagri Bima Tinjau Posko Bencana di Kota Solok: Tekankan Koordinasi dan Gerak Cepat Pemerintah
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
Terkini
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli
-
Avanza Ringsek Terjepit Truk di Jalan Raya Bogor, Sopir Sempat Mencoba Kabur