Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 11 Maret 2021 | 17:56 WIB
Tim medis mengevakuasi korban bus yang masuk jurang di Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. [Jabarekspres.com]

SuaraBogor.id - Mimin korban selamat Bus SMP Cisalak terjun ke jurang di Tanjakan Cae Wado Sumedang bersaksi detik-detik bus terjun ke jurang. Semua penupang teriak Allahuakbar dan takbir.

Bus Sri Padma Kencana kecelakaan di Jalan Rayao Wado-Malangbong Sumedang. Mimin selamat bersama kedua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun.

Sebelum kecelakaan terjadi, tercium bau kampas rem hingga akhirnya bus pariwisata itu masuk ke jurang. Ketika kecelakaan terjadi, Mimin duduk di bagian depan jok kedua setelah sopir.

“Semua orang teriak Allahhuakbar. Takbir,” ujar Mimin.

Baca Juga: Sebelum Masuk Jurang di Sumedang, Bus Pariwisata Padma Kencana Alami Ini

Mimin tak sadarkan diri. Tubuhnya terjepit jok. Dia juga sempat melihat kedua anaknya terpental ke belakang.

Petugas mengevakuasi korban kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana yang terperosok ke jurang di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

Usai sadar sepenuhnya, Mimin segera menyelamatkan diri dengan merangkak ke luar kaca jendela dan mencari kedua anaknya.

Bus Pariwisata Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan tragis dengan masuk ke jurang di sekitar Jalan Rayao Wado-Malangbong Sumedang pada Rabu 10 Maret 2021 sekitar pukul 20.10 WIB.

Kecelakaan maut tersebut menyebabkan 27 orang korban meninggal dunia.

Saat peristiwa nahas itu terjadi, Bus Sri Padma Kencana diketahui dalam perjalanan pulang dari Pangandaran ke arah Subang.

Baca Juga: Mengenal Tanjakan Cae Wado Sumedang Dinilai Angker Tewaskan 27 Orang

Penumpang bus tersebut baru saja melaksanakan kegiatan studi wisata siswa SMP Al Muawanah Cisalak Subang, dan berziarah ke Cibiuk dan Pamijahan.

Load More