SuaraBogor.id - Pelaku Muhammad Rian (21) merupakan warga Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan nekat bunuh dua wanita di Bogor. Muhammad Rian pembunuh berdarah dingin habisi nyawa dua wanita dalam dua pekan.
Pengakuan Muhammad Rian saat membunuh dua wanita di Bogor yakni Diska Putri (Mayat dalam plastik) dan Elya Lisnawati (Mayat ditemukan di perkebunan Megamendung) dengan cara di cekik di tempat penginapan Puncak Bogor.
Dari pengakuan pelaku pembunuh dua wanita di Bogor itu. Usai membunuh dengan cara dicekik, Muhammad Rian langsung masukkan mayat itu ke dalam plastik. Kemudian dia bawa mayatnya pakai tas gunung.
"Pelaku ini memasukkan korban kedalam plastik, kemudian langsung dimasukkan kembali ke dalam tas gunung," kata Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan, Kamis (12/3/2021) kemarin.
Muhammad Rian membunuh dua wanita di tempat yang sama. Namun, ketika membuangnya di tempat yang beda. Untuk korban Diska Putri sendiri dibuang di wilayah Cilebut, Tanah Sareal Kota Bogor.
Sedangkan korban Elya Lisnawati dibuang dibuang di tempat perkebunan Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
"TKP satu dibuang di Jalan Raya Cilebut Jembatan 2, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Sedangkan TKP kedua perkebunan Megamendung, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor," jelas Kapolresta Bogor Kota.
Dia menegaskan, pelaku pembunuh mayat dalam plastik di Bogor, dan juga mayat perempuan yang ditemukan di perkebunan Megamendung, Kabupaten Bogor dijerat hukuman mati.
"Pasal yang dikenakan yakni Pasal 76 C Jo. pasal 80 ayat 1,3 UU RI No 35 Tahun 2014, tentang Perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak dan atau pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP lebih subsider 365 ayat (3) KUHP. Ancaman hukuman serendah-rendahnya 15 tahun, setinggi-tingginya hukuman mati," tegas Kombes Pol Susatyo.
Baca Juga: Muhammad Rian Pembunuh 2 Wanita di Bogor Konsumsi Narkoba
Berita Terkait
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Tragedi Majelis Taklim Ambruk di Bogor, 3 Fakta Pilu yang Mencengangkan
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Fakta Mengerikan Kebakaran Maut di Gunung Putri: Ternyata Ulah Cucu yang Sakit Hati Sering Dimarahi
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Hilangnya Cucu di Lokasi Kebakaran Ungkap Skenario Keji: Nenek dan Paman Dipukul Lalu Dibakar
-
Remaja 16 Tahun Tega Bakar Kios Pecel Lele, Nenek dan Paman Tewas Terpanggang
-
ASN Bogor Wajib Hidup Sederhana
-
Buntut Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk: Desakan Investigasi Menguat, Dedi Mulyadi Bidik Proyek 2016
-
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa Puluhan Siswa, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Proyek 2016