SuaraBogor.id - Bagi Masyarakat Yang akan melintasi jalur Tanjakan Cae Wado Sumedang agar berhati-hati. Apalagi, jika kondisi di lokasi kecelakaan maut itu sedang turun hujan.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago. Menurutnya medan Tanjakan Cae Wado Sumedang merupakan turunan yang sangat panjang.
"Warga Jabar yang selalu melintas kawasan itu untuk hati-hati. Apalagi jika hujan, jalanan licin. Tidak usah ngebut, utamakan keselamatan, keluarga menunggu di rumah," imbau Erdi, dikutip dari Ayobandung.com -Jaringan Suara.com, Jumat (12/3/2021).
Ia mengatakan, guna mengungkap penyebab kecelakaan maut tersebut, petugas kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
"Jadi, ya memang kemarin evakuasi kendaraan untuk diperiksa lebih lanjut. Tersangka belum ada, masih tahap penyelidikan mencari penyebabnya dan yang pasti di sana rawan kecelakaan," ujarnya.
"Kaitan kondisi jalan itu masih kami selidiki. Disampaikan bahwa katanya remnya blong, namun itu masih kami dalami lagi apakah benar atau tidak. Nanti kami periksa pemilik bus hingga saksi-saksi di lokasi kejadian," katanya.
Sekedar informasi, Bus pariwisata berisi rombongan peziarah dari sebuah SMP di Cisalak, Subang terjun ke jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong pada Rabu (10/3/2021) sekitar Pukul 18.00 WIB.
Puluhan orang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Kecelakaan tersebut pun dibenarkan Kades Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Dede Suhendar kepada wartawan melalui ponsel.
"Bus pariwisata itu ukurannya cukup besar dan jumlah penumpang pun banyak, ada ibu-ibu, anak-anak dan orang tua," ucap Dede Suhendar.
Baca Juga: Alvin Lie Soroti 6 Hal Ini dalam Kecelakaan Bus Maut di Sumedang
Adapun puluhan korban meninggal dunia, kata dia, sudah dibawa ke Puskesmas Wado.
"Saya sendiri ikut mengevakuasi korban yang meninggal dunia, ada sebanyak 15 orang. Ya, meninggal dunia sekira belasan orang," ucap kades.
Bus nahas tersebut, ujar dia menambahkan, melaju dari arah Malangbong tujuan Sumedang. Kecelakaan terjadi tepatnya di Kp. Kawung Luwuk Rt 1 RW 6 Dusun Cilangkap Desa Sukajadi Kec. Wado.
Mengutip sebagian penumpang yang selamat, kades mengatakan jika korban merupakan rombongan asal Subang.
"Mereka pulang dari tempat ziarah, Pamijahan Tasikmalaya," ucap dia.
Korban masih dievakuasi dan di lokasi pun sudah ada petugas dari kepolisian.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut Antasari: Ojol Tewas Ditabrak Hyundai Ioniq, Sopir Ngantuk Jadi Tersangka
-
Tewas Seketika, Detik-detik Tabrakan Maut Presdir PT Nissen Chemitecdi GT Karawang Barat
-
Horor di Tanjakan Cisarua: Truk Peralatan Dapur MBG Terguling, 8 Orang Terluka
-
Pemuda Diseret Massa usai Tabrak Pemotor hingga Tewas, Tulisan 'Mabuk' di Kaos Pelaku Bikin Salfok!
-
Misteri Penyebab Kecelakaan Tragis Diogo Jota, Analisis Pakar Ungkap Fakta Lain
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Sembako Murah, Urus KTP dan Izin di Satu Tempat: Pemkab Bogor Gelar Pesta Rakyat Sebulan Penuh
-
Ribuan Korban Bencana di Bogor Masih Menanti, DPRD Desak Percepatan Pembangunan 1.600 Huntap di 2026
-
5 Fakta Drama KRL Anjlok di Stasiun Kota: Dari Lumpuh di Jam Sibuk Hingga Akhirnya Normal Kembali
-
KRL Anjlok di Stasiun Kota Selesai Dievakuasi, Perjalanan Bogor-Jakarta Masih Lumpuh Sebagian
-
Kawan atau Lawan? Ini Batas Aman Minum Kopi Sehari dan 5 Bahayanya Jika Berlebihan