Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 12 Maret 2021 | 17:53 WIB
Proses evakuasi korban bus masuk jurang di Sumedang pada Kamis (11/3/2021). Petugas terus berusaha mengevakuasi korban yang masih berada di dalam bus. [Dok. Kantor SAR Bandung]

Ia mengaku terpaksa lepas pakaian karena pakaian yang ia kenakan terjepit.

Kemudian ambil selimut yang berada di dalam bus lalu keluar menuju rumah warga yang menolongnya. "Pada waktu itu saya hanya fokus bagaimana caranya bisa keluar dari bus," ujar dia.

Ia mengaku awalnya tidak akan ikut rombangan ziarah acara sekolah tersebut. Namun, karena khawatir anaknya terjadi sesuai dan sudah ada firasat khawatir kecelakaan maka akhirnya memutuskan ikut.

"Saya sengaja pulang dari sawah, tahu anak saya mau pergi saya pengen lihat dia perginya. Udah itu saya pulang tapi tetangga memaksa saya ikut. Kata bapak, ya udah ikut aja biar anak tenang. Dari situ, saya ada firasat khawatir kecelakaan," kata Eha.

Baca Juga: Telan 29 Nyawa, Belum Ada Tersangka dalam Tragedi Bus Peziarah Tanjakan Cae

Load More